Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Sabtu, 29 Mei 2010

Rapuh

detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka duka,tangis dan tawa
tergores bagai lukisan

seribu mimpi,berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
diantara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata

kupersembahkan padaMu
yang terindah dalam hidupku
meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia padaMu

namun cinta dalam jiwa hanyalah padaMu
maaafkan lah bila hati tak sempurnah mencintaiMu
dalam dadaku harap hanya
DiriMu yang bertahta


syair lagu OPICK ...

satu rindu "IBU"

hujan,kau ingat kan aku pada satu rindu
dimasa yang lalu,saat mimpi masih indah bersamamu
terbayang satu wajah penuh cinta,penuh kasih,
terbayang satu wajah penuh dengan kehagngatan,
kau ibu..
oh ibu..
Allah ijinkalah aku bahagiakan dia
meski dia tlah jauh
biarkanlah aku berarti untuk dirinya
oh ibu..
kau ibu
kau IBU

OPICK "bila waktu tlah berakhir"

aku suka banget sama lagunya OPICK "yang bila waktu tlah berakhir"
lagunya bener" bikin gw selalu ingat sm Allah,inget akan kematian..akan kiamat.
selain itu banyak juga yang gw suka dari lagu OPICK..."ibu", "subhanallah",banyak banget deh.

Orang Tuaku

aku punya janji..
aku punya kewajiban..
dimana ada perjuangan
dimana ada pengorbanan
untuk memenuhi itu semua

mungkin aku bisa
mungkin semua kutaklukan
namun butuh sesuatu kesungguhan
untuk cita-cita,cinta dan tujuan
dan untuk orang-orang yang telah membesarkanku..
dengan niat,akan kupersembahkan sesuatu yang beharga
dan mebuatnya bangga..
untukmu,dan untukmu orangtuaku.

NB: PUISIKU UNTUK MAMAKE DANTUAN TAKURKU SAYANG

Jumat, 28 Mei 2010

yakin vs ragu

saat keyakinan membawaku tuk melangkah
selalu ada keraguan menghalangi perjalanku
disaat sesuatu hal yang pasti terjadi,
semua mejadi ketidakpastian
dan aku benci,
aku benci.

BUMIKU

Bumiku indah,kini menagis
bumiku bak surga,seketika jd neraka
Bumiku menagis,bumi geram,
bumiku marah,bumiku menagamuk
hingga seisihnya hancur,
nyawa musnah bersama ombak besar nan mengguncak


NB : Gw buat puisi ini pas terjadinya gempa&stunami di Aceh.

BUMI

Bumi kegerahan,
manusia smakin membakar api
hingga penat mangaburkan hati nuraninya sendiri,
sang pencipta saakan tak dihargai
tak dianggap
hingga marah,
kecewa melihat tingkah laku kita yang sederajat dengan binatang
diberi bencanapun masih tak menyadari,
semua disini,dibumi hanya titipan-NYA
dan sewaktu-waktu kan direnggut-NYA


NB ; puisi ini gw buat pas perang irak-AS  dulu, gw sedih bgt liat kondisinya.bener" gk berprikemanusiaan.banyak nyawa yang meninggal bahkan anak kecil,org tua pun banyak yang menjadi korban.

LELAHKU

Aku lelah bertarung,
aku lelah mengejar impian,
sungguh aku lelah dikehidupanku,
teramat lelah terasa
             Aku tak bergairah tuk melangkah
             aku tak bisa tegar
             tak bisa berdiri dibumiku yang teramat kejam
Kebahagian yang kunanti tak menghampiri
aku mencari,mengikuti jalan yang penuh cabang
entah mana yang kupilih
semua sungguh taklah pasti 

NB: ini puisi gw tulis pas gw lagi ada banyak  masalah yang gw rasa sangat berat,namun alhmdulillh sekarang Allah memberikanku kebahagian lagi.

tanpamu

Aku terlalu lama tertidur dan bermimpi
menikamati indah khayalan tinggi bersamamu
tuk terbangunpun aku tak mau
rasanya ingin selalu tertidur,berangan
karena kutakut dengan kenyataan didepanku
sulit rasanya jalani ini tanpamu
   

ORANG GILA

Bertepi kau dipinggir jalan keramaian
berjalan,.berjalan dan terus berjalan
Tertidur kau disudut teras tak beralas
         Sungguh,,,kau tak peduli akan malu
        bahkan akan semua rasa dijiwamu telah mati
        kau terlihat sangat bodoh
Berteman kau dengan dunia khayal
berbicara tanpa teman seorangpun
ditengah penderitan dan kesakitanmu,
kau mampu tertawa terbahak-bahak
      Sungguh,,,kau sangat aneh
     kau terlihat kusut,bau nan menyengat
     tapi kau tak peduli itu,
     kau tak menyadari itu
Sungguh kewarasan hilang darimu



NB:  puisi ini gw buat pas lagi dijln,pas gw liat org gila.setiap gw naik angkot pasti diperjalanan gw sllu liat orang gila.

ADA LUKA

Raga dan jiwaku terpisah,
tak menyatu, saling menjauh
Disini ada luka menusuk jiwa
membuatku kaku tak bergerak
Disini ada cinta yang terhianati
dan aku benci
Disini,dihati ini,
dan akan terasa sampai mati

Selasa, 25 Mei 2010

IBUKU

Bersandar aku didekapmu
memelukmu,membelai rambutku
mempersembahkan sesuatu yang kumau
tak banyak mengeluh dengan tingkahku
hanya menasehatiku
ku buat kau kecewa bahkan marah
tetap saja kau menyayangiku
Ada saat,
ketika sedih diwajahku
saat itu ada sedih mendalam dihatimu
mungkin tak banyak kumengerti tentangmu
tapi kau,
kau begitu sangat mengerti dan memahamiku
itulah dirimu,IBUku...

ARTI KEHIDUPAN

aku tak menyadari
arti keberadaanku dibumi
aku tak mengerti
dan semakin tak mengerti
alur cerita kehidupan ini
terkadang sedih,
terkadang bahagia
terkadah dibawah,
terkadang diatas
mau tak mau harus dijalani
hingga waktu yang  akan menghentikannya.

PETA MENUJU SURGA

       HATIKU BERKABUT
       TAK JELAS NAMPAKNYA
       PUDAR PANDANGAN
       SERTA JEJAK LANGKAH
HITAM PUTIH
BAIK BURUK
PERJALANAN DIBUMI SINGGAHAN INI
SULIT DIBEDAKAN
       PETUNJUK ARAH
       PETA MENUJU SURGA
       TERTUTUPI OLEH PENAT API
       YANG BDIBAKAR PENGHUNI DUNIA

PILIHAN

Kakiku berjalan setapak demi setapak
melangkahi medan perang kehidupan
jiwa,hati,tak henti-hentinya berjuang
bertarung mengalahkan ke egoisan semata
yang tak berlogika
seakan tak sedikitpun takut dengan penguasa
baik buruk selalu berselisih
membisikan telinga,menghasut pikiran
memilih,memilah-milah mana yang terbaik
yang pantas tuk dipilih

LANGKAHKU

Sejenak kumenutup mataku
merasakan,membayangkan,menghayati
sesuatu yang indah akan terjadi
tak terlalu indah
cukup sederhana dan bermakna
               Sekejap kumerundukan kepala
               berdo'a,.memohon,bersujud
               akan ada bahagia tersisa untukku
               bukan harta,tapi cinta
Langkah demi langkah
bersama ucapan "basmallah"
mungkin cukup manjur
untukku tetap bertahan

KETIKA KU KEMBALI PADA-NYA

Ketikaku harus pergi jauh
tinggalkan semuanya
tak banyak yang kubawa
hanya bekal amal semata
Ketika ku harus meninggalkan dunia
kulepaskan yang kupunya
tak satupun yang tersisa
hanya pahala dunia
Ketikaku musnah
aku kembali pada-NYA
dengan sembah sujudku
berharap tempatku kan indah disurga..

SEPIKU

malamku sendiri ditemani sepi
tak ada yang mewarnai
sunyi,diam,tangis menyelimuti
tak ada tawa hanya ada luka
               Malamku gelap
               tak ada yang memberi cahaya
               cinta,kasih,rindu mekandaku
               tak ada yang mendekati
               semua pergi berlalu
Ketika tersayat-sayat
berdarah hingga bernanah
aku luka,aku merana
ketika takdir tak berpihak
               Semua lenyap menghilang
               tak tersisa
               hingga aku tersiksa
              aku rindu sesuatu yang dulu indah.

KERINDUAN

Ketika kerinduan menyelimuti malam,
tak banyak yang bisa kukatakan...
tapi semua dapat kurasakan,
dihati,persaan,pikira serta batinku..
Semua terurai dari kedua mataku,
yang menangis,sejenak terpejam 
memebayangkan semua indah walo terluka..
Ada cinta yang tak terarah.

Kamis, 20 Mei 2010

10 hormon penting

10 Hormon Penting Tubuh Manusia. Tubuh manusia terdiri dari berbagai macam hormon yang memiliki fungsi masing-masing. Semua hormon harus dalam porsi seimbang agar tidak menimbulkan efek buruk bagi tubuh.
Seperti dilansir dari Ehow, NLM, medicinenet, dan netdoctor, Senin (19/4/2010), dari ratusan hormon yang ada berikut 10 macam hormon terpenting dalam tubuh manusia, yaitu:

1. Melatonin

Hormon ini diproduksi di kelenjar pineal dan berfungsi sebagai antioksidan dan mengontrol tidur. Meskipun hormon ini diproduksi secara alami oleh tubuh, tapi kelebihan maupun kekurangan hormon dapat berakibat buruk bagi tubuh.
Kelebihan hormon melatonin dapat menyebabkan lesu, gangguan hati, gangguan mata, kelelahan, disorientasi, pikiran dan perilaku psikotik, kebingungan, mengantuk, gangguan berbicara, gemetar, sakit kepala dan pusing.
Sedangkan defisiensi atau kekurangan hormon melatonin akan menyebabkan kesulitan tidur atau insomnia, tidur tidak nyenyak, pembesaran prostat, depresi, kelelahan, siklus haid tidak teratur, gelisah, sindrom premenstruasi (PMS), katarak, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung (aritmia).

2. Serotonin

Hormon serotonin diproduksi di saluran pencernaan. Hormon ini berfungsi mengontrol mood atau suasana hati, nafsu makan dan tidur.
Kelebihan hormon serotonin bisa menyebabkan kegelisahan, kebingungan, peningkatan denyut jantung, pupil melebar, kehilangan koordinasi otot, berkeringat, diare, sakit kepala, menggigil, mual, muntah, kejang, demam tinggi, detak jantung tak teratur, gerakan tidak terkendali dan hilangnya kesadaran.
Kekurangan hormon serotonin dapat menyebabkan kecemasan, tertekan, fobia, pesimistis, gelisah, tidak percaya diri, mudah marah, gangguan tidur, PMS, sakit kepala dan sakit punggung.
3. Tiroid
Hormon tiroid diproduksi di kelenjar tiroid. Hormon ini berfungsi untuk peningkatan tingkat metabolisme basal dan mempengaruhi sintesis protein.
Kelebihan hormon tiroid dapat menyebabkan diare, denyut jantung tidak teratur, sakit kepala, menggigil, gugup, kejang perut, demam, sakit dada, atau kesulitan tidur.
Sedangkan kekurangan hormon tiroid dapat menyebabkan lelah, lesu, sembelit, nyeri sendi dan otot, ramput atau kuku tipis dan rapuh, kurang dorongan seksual, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, detak jantung lambat, gangguan konsentrasi dan memori. Bahkan beberapa dapat menyebabkan depresi dan gangguan jiwa lainnya.
4. Adrenalin
Hormon adrenalin diproduksi di medula adrenal. Hormon ini berfungsi untuk meningkatkan pasokan oksigen dan glukosa ke otak dan otot (dengan meningkatkan denyut jantung), meningkatkan katalisis dari glikogen dalam hati, kerusakan lipid dalam sel lemak, serta menekan sistem kekebalan.dapat menyebabkan pening, pusing, kelelahan, penurunan berat badan. Beberapa mengalami gangguan usus, peningkatan pigmentasi kulit, depresi, nyeri otot dan sakit pinggang akut.
5. Dopamin
Hormon ini diproduksi di ginjal dan hipotalamus. Hormon ini berfungsi untuk meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, menghambat pelepasan prolaktin dan TRH dari hipofisis anterior.
Kelebihan dopamin dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, detak jantung tidak teratur, sakit dada, kesulitan bernapas, perubahan jumlah urin, perubahan warna kulit, sakit di kaki dan lengan.
Kekurangan hormon dopamin dapat menyebabkan tertekan, motivasi rendah, kesulitan memberikan perhatian dan berkonsentrasi, berpikir lambat, rendah libido dan impotensi, mudah lelah, berat badan cepat naik, dan mengalami gangguan tidur.
6. Gastrin
Hormon ini diproduksi di duodenum (usus 12 jari), yang befungsi untuk sekresi asam lambung oleh sel parietal.Kelebihan gastrin dapat menyebabkan penyakit gastrinoma yaitu tumor jinak.

7. Hormon pertumbuhan (HGH)

Hormon ini diproduksi di pituitari anterior, dan berfungsi merangsang pertumbuhan dan reproduksi sel, melepaskan faktor pertumbuhan 1 mirip insulin dari hati.
Kelebihan hormon pertumbuhan dapat menyebabkan tumor hipofisis yang jinak dan tumbuh secara perlahan. Juga dapat menyebabkan sakit kepala, gangguan penglihatan, tekanan saraf optik, kelebihan tulang rahang, jari tangan dan kaki, kelemahan otot, resistensi insulin. Bahkan dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan berkurangnya fungsi seksual.
Kekurangan hormon ini pada anak-anak dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan dan tubuh pendek dan tertundanya kematangan seksual. Sedangkan pada orang dewasa kekurangan hormon pertumbuhan jarang terjadi, tapi dalam beberapa kasus dapat menyebabkan obesitas, penurunan massa otot dan pengurangan energi dan kualitas hidup.
8. Insulin
Hormon ini diproduksi di pankreas dan berfungsi untuk pengambilan glukosa, glikogenesis dan glikolisis di hati dan otot dari darah.
Kelebihan insulin dapat menyebabkan kadar gula darah sangat rendah, detak jantung tidak teratur, berkeringat, gemetaran, mual, kelaparan berat dan kecemasan. Kadang-kadang juga menyebabkan hipoglikemia (gula darah rendah).
kekurangan insulin dapat menyebabkan hiperglisemia (peningkatan kadar gula darah) yang dapat mengakibatkan penyakit diabetes mellitus.

9. Testosteron

Hormon ini diproduksi di testis dan berfungsi sebagai hormon seks pria. Hormon ini merangsang pematangan organ-organ seks pria, skrotum, pertumbuhan jenggot, pertumbuhan massa otot dan kekuatan, dan peningkatan kepadatan tulang.
Kelebihan hormon ini dapat menyebabkan peningkatan libido berlebihan dan mudah marah. Kekurangan testosteron dapat menyebabkan penyakit atau kerusakan pada hipotalamus (kelenjar di bawah otak) atau testis yang menghambat sekresi hormon dan produksi testosteron (hipogonadisme).
Kekurangan testoreton juga dapat membuat kerutan di wajah, kehilangan otot tubuh, pinggang menggendut, kelelahan yang kronis, penurunan libido, disfungsi ereksi dan kesulitan mencapai orgasme ini bisa terjadi pada pria juga wanita.
10. Progesteron
Hormon ini diproduksi di ovarium, kelenjar adrenal dan plasenta (saat hamil). Hormon progesteron berfungsi menaikkan faktor pertumbuhan epidermal, meningkatkan temperatur inti selama ovulasi, mengurangi kejang dan rileks otot polos (memperluas saluran pernapasan dan mengatur lendir), anti-inflamasi, mengurangi kandung empedu kegiatan, normalisasi darah dan pembekuan pembuluh darah.
Hormon progesteron juga membantu fungsi tiroid dan pertumbuhan tulang dengan osteoblast Relsilience di tulang, gigi, gusi, sendi, tendon, ligamen dan kulit. Penyembuhan dengan mengatur fungsi kolagen saraf dan penyembuhan dengan mengatur mielin, serta mencegah kanker endometrium dengan mengatur efek estrogen.
Kekurangan progesteron bisa membuat kecemasan, susah tidur, susah beristirahat, panik, gelisah, kekurangan cairan dan payudara membengkak.

Rabu, 12 Mei 2010

SPECIAL NEED PADA TUNANETRA

       Tunanetra adalah individu yang memiliki hambatan dalam penglihatan. tunanetra dapat diklasifikasikan kedalam dua golongan yaitu: buta total (Blind) dan low vision. Definisi Tunanetra menurut Kaufman & Hallahan adalah individu yang memiliki lemah penglihatan atau akurasi penglihatan kurang dari 6/60 setelah dikoreksi atau tidak lagi memiliki penglihatan. Karena tunanetra memiliki keterbataan dalam indra penglihatan maka proses pembelajaran menekankan pada alat indra yang lain yaitu indra peraba dan indra pendengaran. Oleh karena itu prinsip yang harus diperhatikan dalam memberikan pengajaran kepada individu tunanetra adalah media yang digunakan harus bersifat taktual dan bersuara, contohnya adalah penggunaan tulisan braille, gambar timbul, benda model dan benda nyata. sedangkan media yang bersuara adalah tape recorder dan peranti lunak JAWS. Untuk membantu tunanetra beraktifitas di sekolah luar biasa mereka belajar mengenai Orientasi dan Mobilitas. Orientasi dan Mobilitas diantaranya mempelajari bagaimana tunanetra mengetahui tempat dan arah serta bagaimana menggunakan tongkat putih (tongkat khusus tunanetra yang terbuat dari alumunium)

SPECIAL NEED PADA TUNAGRAHITA

     Tunagrahita adalah individu yang memiliki intelegensi yang signifikan berada dibawah rata-rata dan disertai dengan ketidakmampuan dalam adaptasi prilaku yang muncul dalam masa perkembangan. klasifikasi tunagrahita berdasarkan pada tingkatan IQ. Tunagrahita ringan (IQ : 51-70), Tunagrahita sedang (IQ : 36-51), Tunagrahita berat (IQ : 20-35), Tunagrahita sangat berat (IQ dibawah 20). Pembelajaran bagi individu tunagrahita lebih dititik beratkan pada kemampuan bina diri dan sosialisasi.

SPECIAL NEED PADA TUNARUNGU

          Tunarungu adalah individu yang memiliki hambatan dalam pendengaran baik permanen maupun tidak permanen. Klasifikasi tunarungu berdasarkan tingkat gangguan pendengaran adalah: Gangguan pendengaran sangat ringan(27-40dB), Gangguan pendengaran ringan(41-55dB), Gangguan pendengaran sedang(56-70dB), Gangguan pendengaran berat(71-90dB), Gangguan pendengaran ekstrim/tuli(di atas 91dB). Karena memiliki hambatan dalam pendengaran individu tunarungu memiliki hambatan dalam berbicara sehingga mereka biasa disebut tunawicara. Cara berkomunikasi dengan individu menggunakan bahasa isyarat, untuk abjad jari telah dipatenkan secara internasional sedangkan untuk isyarat bahasa berbeda-beda di setiap negara. saat ini dibeberapa sekolah sedang dikembangkan komunikasi total yaitu cara berkomunikasi dengan melibatkan bahasa verbal, bahasa isyarat dan bahasa tubuh. Individu tunarungu cenderung kesulitan dalam memahami konsep dari sesuatu yang abstrak.

SPECIAL NEED PADA TUNALARAS

      Tunalaras adalah individu yang mengalami hambatan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial. individu tunalaras biasanya menunjukan prilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku disekitarnya. Tunalaras dapat disebabkan karena faktor internal dan faktor eksternal yaitu pengaruh dari lingkungan sekitar.

SPECIAL NEED PADA TUNADAKSA

      Tunadaksa adalah individu yang memiliki gangguan gerak yang disebabkan oleh kelainan neuro-muskular dan struktur tulang yang bersifat bawaan, sakit atau akibat kecelakaan, termasuk celebral palsy, amputasi, polio, dan lumpuh. Tingkat gangguan pada tunadaksa adalah ringan yaitu memiliki keterbatasan dalam melakukan aktifitas fisik tetap masih dapat ditingkatkan melalui terapi, sedang yaitu memilki keterbatasan motorik dan mengalami gangguan koordinasi sensorik, berat yaitu memiliki keterbatasan total dalam gerakan fisik dan tidak mampu mengontrol gerakan fisik.

Kasus Special Needs Anak Autis

Nia (25) tak pernah menduga akan dikaruniai anak autis. Tapi apa daya, ia pun hanya bisa pasrah kepada Tuhan. Hanya usaha yang bisa ia lakukan agar kelak putranya itu bisa hidup layaknya anak normal.
Kevin adalah adalah anak pertama pernikahan Nia dengan Anton Simbolon. Kini usianya beranjak 5 tahun. Kelainan pada bocah lelaki kelahiran Medan, 1 Oktober 2002 ini mulai nampak ketika ia berusia dua tahun. Di usia itu ia belum bisa bicara dengan jelas.
“Sebelumnya ia tampak normal. Responnya pun masih normal. Jika dipanggil misalnya, ia akan menoleh dan melihat siapa yang memanggilnya itu,” kenang Nia perempuan berdarah Sunda itu.
Cara bicara Kevin yang lambat dan tidak jelas sebelumnya dianggap Nia dan keluarga hanyalah masalah keterlambatan pertumbuhan saja. Dan mereka yakin, Kevin pasti bisa berbicara layaknya anak normal seiring dengan pertumbuhan usianya nanti. Dan Kevin pun sempat mengikuti sekolah playgroup dengan sesama anak normal lainnya.
Namun hingga enam bulan kemudian, anggapan itu tenyata keliru. Kevin belum menampakkan perubahan. Bahkan, perilaku Kevin tampak semakin tidak seperti biasanya. Hal inilah yang akhirnya menyadarkan Nia bahwa ia perlu memeriksakan apa sebenarnya yang terjadi pada anaknya itu.
Karena kurangnya informasi tentang kelainan Kevin, Nia kemudian membawa Kevin ke Bandung. Dokter pertama yang ditemuinya adalah dr Dadang Sharief (spesialias anak) yang mengatakan, Kevin mengalami masalah (gangguan) pada pencernaan.
Dugaan-dugaan diagnosa yang belum jelas tentang kelainan yang terjadi pada Kevin sempat membuat Nia bingung. Hingga akhirnya atas rujukan dr Dadang Syarif sendiri, Nia pun bertemu dengan dr Meli Budiman (Ketua Yayasan Autis Indonesia).
Kebetulan waktu itu dr Meli Budiman sedang berkunjung ke Bandung. Dan atas diagnosa sang dokter, Kevin dijelasakan positif mengidap autis. “Dokter langsung tahu setelah memeriksa tingkah laku Kevin,” jelas Nia. Dan menyarankan agar Kevin menjalani terapi rutin.
Sayangnya, Kevin hanya bisa menjalani terapi selama enam bulan karena terkendala masalah biaya. “Terus terang saya akui, sebagai orang tua yang masih muda, waktu itu kami masih belum mapan secara finansial dan pengalaman,” kata Nia.
Maka dengan terpaksa Nia pun kembali ke Medan dengan harapan mendapat dukungan dari orangtua dan keluarga. Namun kenyataan yang terjadi justru sebaliknya. Nia tidak mendapat respon dan dukungan dari mereka, yang bahkan tidak menerima kenyataan yang menimpa Kevin.
Meski demikian, Nia dan suami tidak menyerah. “Saya dan ayah Kevin berusaha berjuang sendiri tanpa ada dukungan dari pihak keluarga dengan usia yang masih muda, dengan keadaan yang belum mapan,” kata Nia.
Dengan keterbatasan itu, Nia pun merawat Kevin sendirian. “Selama satu tahun Kevin kami rawat di rumah, tanpa bimbingan medis,” katanya. Ibu muda ini hanya merawat anaknya dengan mengandalkan buku-buku dan video.
Hingga pada tahun berikutnya, Nia dan suami yang bekerja sebagai pegawai swasta, memutuskan agar Kevin kembali mengikuti terapi dan pendidikan di Yayasan YAKARI, yayasan khusus untuk penanganan bagi anak penderita autis di Kota Medan.
Meski demikian, tak banyak harapan Nia pada Kevin. Harapan yang hampir sama bagi ibu yang juga memiliki anak penderita autis, yang juga terjadi bagi Mama Yudha misalnya; juga orang tua lain yang menghadapi kondisi yang sama.

kasus special needs pada ADHD

Agus, seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun. Ia senang melakukan kegiatan olahraga, khususnya futsal. Ia memiliki kemampuan akademik yang cukup memadai. Meskipun demikian, gurunya menyatakan bahwa prestasi belajarnya sangat kurang. Gurunya meyakini bahwa Agus akan menjadi lebih baik dalam prestasi belajarnya apabila guru lebih banyak memberikan perhatian khusus kepadanya.
Di sekolah, Agus sangat jarang mengerjakan tugas dan menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya walaupun waktu yang disediakan cukup lama. Ia sering mengganggu teman-teman sekelasnya saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Ia sering meninggalkan tempat duduknya dan selalu bertanya-tanya sesuatu yang kurang bermanfaat kepada gurunya dan teman sebangkunya. Bahkan, ia sering menyakiti teman-temannya, misalnya menusuk tubuh temannya dengan ujung pensil yang telah di runcingkan. Saat melakukan futsal, ia bergerak kesana ke mari ke segala posisi dengan gerakan yang dilakukan secara berantai tanpa henti-hentinya. Namun, ia tidak segera menyelesaikan tugas sebagai seorang pemain yang sedang bermain futsal.
Di rumah, Agus termasuk anak yang sulit di atur. Rumahnya menjadi berantakan karena ia sering melakukan aktivitas memprakarsai unuk mencoba-coba membongkar dan memasang benda-benda yang ada di sekitrnya tanpa di selesaikan dengan baik. Sering kali ia membanting dan melempar benda-benda yang ada di sekitar ruangannya. Ayahnya melaporkan kepada gurunya bahwa Agus sering lupa terhadap apa yang pernah ia lakukan sehingga ayahnya frustasi oleh ulahnya dan sering membentak dengan keras saat Agus berperilaku tidak mau diam, bahkan menjadi berlebihan.

kasus bunga terapish pada special needs (ADD)

ADD (Attention Defisit Disorder) Anak yang mempunyai masalah atensi namun tidak disertai dengan hiperaktifitas. Gejala anak-anak ADD yaitu kurang memberi atensi terhadap hal-hal yang detail, kurang mengikuti intruksi, ceroboh saat mengerjakan tugas serta sering tidak mendengar perkataan orang lain
- ADHD (Attention Defisist Hyperaktif Disorder) Gangguan atensi, perilaku impulsive serta mengalami kesulitan dalam menfokuskan perhatian dan kosentrasi
- Learning Disability merupakan gangguan yang lebih berhubungan pada aktivitas belajar. Gejala-gejalanya yaitu kesulitan membaca, menulis, mengeja dan berhitung
- Down Syndrome merupakan anak yang mengalami kecacatan mental yaitu anak yang mengalami kesulitan kognitif (kecerdasan), afektif (sikap) dan psikomotor (gerak)
- Underachiever (Anak Berbakat Yang Kurang Berprestasi) merupakan anak yang memiliki kemampuan yang unggul dan memberikan prestasi yang unggul namun terhambat disebabkan beberapa faktor eksternal dan internal.


http://ochaoka.blogspot.com/2010_05_01_archive.html
 

Kasus special Needs di Sekolah

special need beraneka macam dan memiliki tingkatan dari ringan hingga berat. “Jadi, tergantung pada itulah apakah nantinya mereka mampu atau tidak mampu melanjutkan ke SMP biasa usai lulus dari SD sekolah inklusi. Beberapa contoh kasus menunjukkan bahwa semakin mereka dewasa, mereka hampir tidak lagi memiliki handicap untuk bersekolah seperti anak-anak ‘normal’. Tapi, itu bila mereka terus-menerus menda-patkan terapi intensif baik di dalam maupun di luar sekolah. Jadi, semuanya tergantung pada banyak faktor, apakah mereka dapat langsung dilepas dan menjadi mandiri sepenuhnya atau mempunyai tingkat kemandirian tertentu dan masih memerlukan bantuan,” imbuhnya.

Kasus Special Needs

Diffable merupakan singkatan dari different ability atau bisa dikatakan
sebagai "kemampuan yang berbeda", well, istilah yang friendly untuk
teman-teman kita memang masih dalam perdebatan. Jika kita bilang special
needs, saya merasa tidak nyaman karena seolah yang butuh special needs hanya
mereka yang dikategorikan cacad, padahal banyak orang yang tidak memiliki
keterbatasan namun sangat diperlakukan dengan special needs. Istilah special
needs merupakan istilah psikiatri dan psikologi untuk orang-orang dengan
keterbatasan fisik maupun mental sehingga mereka membuthkan perlakukan
khusus, sementara saya tahu banyak sekali mereka yang dinyatakan lengkap
baik secara fisik maupun mental namun membutuhkan psecial needs, nggak
jauh-jauh, anak-anak yang kalo mau minum aja musti diambilkan pembantu atau
ibunya, ini salah satu contoh kecil orang yang dinyatakan tidak mengalami
keterbatasan namun mendapatkan special needs.

Kebutuhan khusus pun merupakan istilah yang menurut saya sangat tidak
bersahabat untuk teman-teman saya yang memiliki keterbatasan fisik maupun
mental, memangnya hanya mereka yang memiliki kebutuhan khusus. SAya melihat
justru mereka merupakan orang-orang yang butuh dipandang sama dengan orang
lain dan tidak dinilai baik secara positif maupun negatif karena
keterbatasannya, saya punya teman skoleosis (tulang punggung huruf S) yang
cerdas, namun ditanggapi berlebihan karena bentuk fisik yang berbeda, memang
jadi ada "perlakuan khusus" namun itu tidak memberinya kenyamanan malah
membuat dia merasa risih, emang fisikku berbeda so what? itu yang selalu dia
katakan.

sekolah yang cocok bagi special needs

Orang mulai berpikir tentang sekolah inklusi,” kata Haidar Bagir, pendiri dan pemilik sekolah inklusi, Lazuardi-GIS (Global Islamic School). Sekadar informasi, GIS merujuk pada sifat sekolah ini yaitu sekolah yang berorentasi global dan berlandaskan Islam tapi terbuka untuk umum, sedangkan nama sekolahnya adalah Lazuardi. “Untuk menghindari kerancuan dengan sekolah-sekolah global lain, kami lebih suka menyebutnya GIS,” jelasnya.
Di Indonesia, ia melanjutkan, sekolah inklusi masih dapat dihitung de-ngan jari. “Dan, sekolah kami salah satunya. Bahkan, boleh dikatakan, Lazuardi-GIS yang paling serius menangani pendidikan anak-anak special need. Misalnya, kami memiliki 25 terapis yang dididik secara khusus. Kami juga memiliki 100 guru alumni berbagai universitas di Indonesia yang mempunyai pengetahuan tentang anak-anak special need. Di luar itu, Lazuardi-GIS juga memiliki pusat te-rapi khusus,” ujarnya.

Sebagai sekolah inklusi, Lazuardi-GIS yang berdiri sejak tahun 2000 di atas lahan seluas hampir 3 ha di kawasan Cinere ini, menempatkan anak-anak “normal” dengan yang special need dalam satu kelas. Khusus untuk anak-anak yang memiliki special need cukup besar, disediakan terapis. Karena itu, di setiap kelas (1 sampai dengan 6) terdapat dua guru dan se-orang terapis, yang bertanggung jawab di bawah kordinasi sang guru untuk memberi perlakuan khusus kepada anak-anak special need, sehingga mereka dapat mengikuti pelajaran dengan baik.
“Tentu saja porsi belajar anak-anak special need lebih kecil daripada yang ‘normal’. Bukan membatasi, melainkan kebutuhan akan terapi. Pada waktu-waktu tertentu, bila perlu, anak-anak itu akan ‘ditarik’ dari kelas reguler dan dibawa ke Ruang Pelangi yaitu ruang kelas untuk terapi wicara dan terapi-terapi lain. Kalau masih diperlukan lagi, di luar jam sekolah, mereka diki-rim ke pusat Sekolah Lazuarditerapi khusus. Karena itu, dalam satu kelas hanya ditempatkan dua anak special need,” katanya.
Namun, ia melanjutkan, tidak lagi menjadi special need setelah menjalani pendidikan di sekolah inklusi, jarang terjadi. Sebab, tujuannya yaitu menjadikan mereka bisa hidup mandiri, bergaul, dan diterima masyarakat. “Untuk yang semacam itu, Insya Allah bisa kami lakukan. Yang jelas, orang tua mereka mengakui bahwa kemampuan buah hati mereka meningkat sa-ngat pesat,” ucapnya. 
 
Sumber:  http://ochaoka.blogspot.com/2010_04_01_archive.html

Jenis-jenis Anak Berkebutuhan Khusus

Konsep anak berkebutuhan khusus (children with special needs) memiliki makna dan spektrum yang lebih luas dibandingkan dengan konsep anak luar biasa (exceptional children). Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang secara pendidikan memerlukan layanan yang spesifik yang berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Anak berkebutuhan khusus ini memiliki apa yang disebut dengan hambatan belajar dan hambatan perkembangan (barier to learning and development). Oleh sebab itu mereka memerlukan layanan pendidikan yang sesuai dengan hambatan belajar dan hambatan perkembang yang dialami oleh masing-masing anak.

Yang termasuk kedalam anak berkebutuhan khusus antara lain: tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, kesulitan belajar, gangguan prilaku, anak berbakat, anak dengan gangguan kesehatan. istilah lain bagi anak berkebutuhan khusus adalah anak luar biasa dan anak cacat. Karena karakteristik dan hambatan yang dimilki, anak berkebutuhan khusus memerlukan bentuk pelayanan pendidikan khusus yang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi mereka, contohnya bagi tunanetra mereka memerlukan modifikasi teks bacaan menjadi tulisan Braille dan tunarungu berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat.

kesulitan belajar pada speciel needs

          individu yang memiliki gangguan pada satu atau lebih kemampuan dasar psikologis yang mencakup pemahaman dan penggunaan bahasa, berbicara dan menulis yang dapat mempengaruhi kemampuan berfikir, membaca, berhitung, berbicara yang disebabkan karena gangguan persepsi, brain injury, disfungsi minimal otak, dislexia, dan afasia perkembangan. individu kesulitan belajar memiliki IQ rata-rata atau diatas rata-rata, mengalami gangguan motorik persepsi-motorik, gangguan koordinasi gerak, gangguan orientasi arah dan ruang dan keterlambatan perkembangan konsep.


SUMBER:http://ochaoka.blogspot.com/2010_04_01_archive.html

Rabu, 05 Mei 2010

SEKOLAH INKLUSIF UNTUK SPECIAL NEED


Aspek-aspek penting yang harus diperhatiakan dalam menyelenggarakan sekolah yang inklusif adalah:

1. Guru perlu mengetahui bagaimana cara mengajar anak dengan latar belakang dan kemampuan yang beragam. Peningkatan kemampuan ini dapat kita lakukan dengan berbagai cara, seperti: pelatihan, tukar pengalaman, lokakarya, membaca buku, dan mengeksplorasi/menggali sumber lain, kemudian mempraktekkannya di dalam kelas.

2. SEMUA anak memiliki hak untuk belajar, tanpa memandang perbedaan fisik, intelektual, sosial, emosi, bahasa atau kondisi lainnya, seperti yang ditetapkan dalam Konvensi Hak Anak yang telah ditandatangani semua pemerintah di dunia.

3. Guru menghargai semua anak di kelas, guru berdialog dengan siswanya; guru mendorong terjadinya interaksi di antara anak-anak; guru mengupayakan agar sekolah menjadi menyenangkan; guru mempertimbangkan keragaman di kelasnya; guru menyiapkan tugas yang disesuaikan untuk anak; guru mendorong terjadinya pembelajaran aktif untuk semua anak.

4. Dalam lingkungan pembelajaran yang inklusif, setiap orang berbagi visi yang sama tentang bagaimana anak harus belajar, bekerja dan bermain bersama. Mereka yakin, bahwa pendidikan hendaknya inklusif, adil dan tidak diskriminatif, sensitif terhadap semua budaya, serta relevan dengan kehidupan sehari-hari anak.

5. Lingkungan pembelajaran yang inklusif mengajarkan kecakapan hidup dan gaya hidup sehat, agar peserta didik dapat menggunakan informasi yang diperoleh untuk melindungi diri dari penyakit dan bahaya. Selain itu, tidak ada kekerasan terhadap anak, pemukulan atau hukuman fisik.


KELOMPOK SPECIAL NEEDS


Anak-anak tersebut dalam paradigma pendidikan inklusif disebut Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). ABK ini ada dua kelompok, yaitu:

1.ABK temporer (sementara)
           Adapun yang termasuk kategori ABK temporer meliputi: anak-anak yang berada di lapisan strata sosial ekonomi yang paling bawah, anak-anak jalanan (anjal), anak-anak korban bencana
alam, anak-anak di daerah perbatasan dan di pulau terpencil, serta anak-anak yang menjadi
korban HIV-AIDS.

2.ABK permanent
            ABK permanen adalah anak-anak tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, Autis, ADHD (Attention Deficiency and Hiperactivity Disorders), Anak Berkesulitan Belajar, Anak berbakat dan sangat cerdas (Gifted),dan lain-lain.
Untuk menangani ABK tersebut dalam setting pendidikan inklusif di Indonesia, tentu memerlukan strategi khusus. Dalam hal ini, ada empat strategi pokok yang diterapkan pemerintah, yaitu: peraturan perundang-undangan yang menyatakan jaminan kepada setiap warga negara Indonesia (termasuk ABK temporer dan permanen) untuk memperoleh pelayanan pendidikan, memasukkan aspek fleksibilitas dan aksesibilitas ke dalam sistem pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal. Selain itu, menerapkan pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan mengoptimalkan peranan guru.

IEP UNTUK SPECIAL NEEDS

IEP atau lebih dikenal dengan Individual Educational Program sangat penting untuk panduan pelaksanaan program anak kebutuhan khusus di Komunitas Sekolah Dolan.
IEP tiap siswa dibuat sesuai dengan kebutuhan masing-masing, dan biasanya kita buat bertahap… untuk per triwulan. yang disepakati bersama dengan orang tua masing-masing siswa.
Ada kalanya IEP ini berubah, seiring dengan tahapan yang kita laksanakan…. bisa karena perkembangan yang cepat atau bisa juga karena program yang telah disusun perlu perbaikan karena beberapa hal.
Contoh program yang dibuat diantaranya…. :
- Kemampuan Dasar Kerja
- Kemampuan keselamatan Diri
- Kemampuan untuk berbelanja
- Atensi dan Konsentrasi
- akademik
- Sosial Emosi
Learning Support Center SEKDOL…mengawal proses pelaksanaan IEP ini secara optimal,sehingga diharapkan anak-anak bisa mendapatkan kemajuan yang cukup signifikan.

TIPS UNTUK ORANGTUA SPECIAL NEEDS

Selain gangguan pada komunikasi, interaksi sosial, dan perilaku, seorang anak dengan kebutuhan khusus juga kerap menunjukkan emosi yang tidak wajar, misalnya mengamuk tanpa kendali, tertawa dan menangis tanpa sebab, serta memiliki rasa takut yang tidak beralasan. Anak dengan kebutuhan khusus juga menampilkan gejala gangguan sensoris, seperti mencium-cium atau menggigit suatu benda sebagai cara untuk mengenali benda tersebut. Ia juga tidak suka dan menunjukkan penolakan bila dipeluk atau dielus.
Sebagai orangtua, apa yang Anda lakukan bila anak Anda tergolong berkebutuhan khusus? Berikut ini anjuran yang selalu diberikan kepada orang tua dengan kondisi seperti itu.
  • Anak dengan Kebutuhan KhususHargai, cintai, dan belajarlah dari anak Anda. Jangan memaksa anak Anda untuk segera mengatasi kekurangannya. Tidak perlu merasa malu dengan kondisinya, karena autisme bukan sesuatu yang memalukan, bukan penyakit, dan tidak akan menular. Tetapi, yang terutama adalah memastikan bahwa anak Anda dapat merasakan kasih sayang Anda.
  • Pelajari mengenai autisme, baik dari buku, seminar, dokter, atau orang lain yang memiliki pengalaman yang sama.
  • Pelajari berbagai terapi autisme. Cari tahu terapi yang tepat untuk anak Anda, karena tidak semua terapi cocok untuk semua penderita.
  • Carilah bantuan dan nasihat, lalu pilihlah mana yang cocok untuk anak Anda dan Anda sendiri. Misalnya, carilah sekolah yang mau menerima anak Anda dan berkolaborasilah dengan gurunya untuk dapat memenuhi kebutuhan khusus anak Anda.
  • Tetap sabar dan bersikap positif karena banyak anak-anak dengan gejala autisme berat ternyata bisa berkembang dengan sangat baik. Pahamilah bahwa Anda sedang menjalani suatu proses yang sangat panjang.
  • Bantu anak Anda dalam mengembangkan kemampuan dan minatnya. Bila si anak terlihat berbakat musik, maka Anda harus membantu mengarahkan anak Anda untuk mengembangkan kemampuan seninya.
  • Carilah terapis yang terbaik, karena terapis yang tidak tepat hanya akan membuat anak Anda semakin stress.
  • Perbaiki diet anak Anda dengan cara mencatat makanan dan perilaku hariannya. Dalam beberapa bulan Anda akan menemukan pola makanan mana yang membuat anak Anda menjadi agresif dan pemarah, karena anak dengan kebutuhan khusus cenderung memiliki alergi pada beberapa jenis makanan. Bila polanya sudah terlihat, maka hilangkan makanan-makanan tersebut dari diet anak Anda. Mengonsumsi suplemen HD Honeybee PollenS bisa dijadikan sebagai pilihan karena autisme berkaitan dengan ketidaknormalan pertumbuhan neuron. HD Honeybee PollenS diformulasikan khusus untuk anak-anak dan bermanfaat membantu perkembangan otak, tubuh sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Tetap berkonsultasi dengan dokter atau terapis anak Anda karena bisa saja anak Anda memiliki alergi terhadap produk perlebahan.

PERILAKU SPECIAL NEEDS

Perilaku, aktivitas, dan minat anak dengan kebutuhan khusus juga sangat terbatas, bahkan sering melakukan suatu aktivitas tertentu secara berulang-ulang. Biasanya anak dengan kebutuhan khusus akan:
  • Melakukan suatu pola perilaku yang tidak normal, bahkan sampai berjam-jam, misalnya duduk di pojok sambil mempermainkan pasir dengan cara yang sama.
  • Mempertahankan suatu rutinitas yang tidak boleh diubah. Misalnya, sebelum tidur, harus cuci kaki dulu, menyikat gigi, memakai piyama, menggosokkan kaki di keset, lalu naik ke tempat tidur. Bila urutan rutinitas itu diubah atau salah satu aktivitas tidak dilakukan, maka seorang anak dengan autisme akan merasa sangat terganggu, lalu menangis sambil berteriak meminta rutinitas tersebut diulang dari awal.
  • Kerap mengulangi suatu gerakan yang aneh, misalnya mengepak-ngepakkan lengan, menggerak-gerakkan jari dengan cara tertentu, atau mengetok-ngetok sesuatu.

GANGGUAN INTERAKSI SPECIAL NEEDS

Anak dengan kebutuhan khusus juga memiliki gangguan dalam kualitas interaksi sosial. Mereka akan:
  • Gagal untuk bertatap mata, tidak menunjukkan ekspresi di wajah maupun gerak tubuh.
  • Gagal membina hubungan sosial dengan teman seumurannya.
  • Tidak mampu berempati atau membaca emosi orang lain.
  • Tidak memiliki spontanitas dalam mencari teman, berbagi kesenangan, atau melakukan sesuatu bersama-sama.

PENDIDIKAN SEKS PADA SPECIAL NEEDS

Selama ini terapi yang diberikan pada anak-anak kebutuhan khusus seperti autis, sindrom Asperger dan lainnya sebatas terapi bicara dan okupasi agar si anak bisa berbicara, menulis, belajar dan bersosialisasi. Padahal pendidikan seks juga harus diajarkan pada anak kebutuhan khusus sejak dini.

"Pendidikan seks tidak selalu mengenai hubungan pasangan suami istri, tapi juga mencakup hal-hal lain seperti pemberian pemahaman tentang perkembangan fisik dan hormonal seorang anak serta memahami berbagai batasan sosial yang ada di masyarakat," ujar Dra Dini Oktaufik dari yayasan ISADD (Intervention Service for Autism and Developmental Delay) Indonesia dalam acara Tanya Jawab Seputar Autisme di Financial Hall Graha Niaga, Jakarta, Sabtu (3/4/2010).

Dini menambahkan hasrat seks merupakan suatu hal yang alamiah. Masa puber yang terjadi pada anak berkebutuhan khusus terkadang datang lebih awal dari anak normal, tapi bisa juga datang lebih lama atau mengalami keterlambatan. Dalam hal ini anak akan mengalami perubahan hormonal dan juga perubahan fisik berbeda pada anak laki-laki dan perempuan.

"Pendidikan seks jarang sekali disinggung bila berbicara mengenai autisme, mungkin karena dianggap masih tabu. Padahal pendidikan seks yang baik dapat membantu mempersiapkan si anak menjadi individu dewasa yang mandiri," ujar Gayatri Pamoedji, SE, MHc pendiri dari MPATI (Masyarakat Peduli Autis Indonesia).

Jika pendidikan seks tidak diberikan sejak dini, maka nantinya bisa menjadi masalah baik dari sisi eksternal atau internal si anak, seperti mungkin saja anak jadi memiliki kebiasaan memegang kemaluan sendiri, suka menyentuh bagian privat orang lain, tidak siap menghadapi menstruasi, masturbasi atau mimpi basah yang dapat mempengaruhi emosinya dan juga tidak dapat menjaga kebersihan daerah kemaluannya.

"Karena itu pendidikan seks menjadi sangat penting dan sebaiknya sudah dimulai sejak anak berusia 3 tahun. Tapi tentu saja si anak juga harus diberikan pelatihan mengenai kepatuhan, pengertian mengenai pemahaman perubahan fisik dan hormonal yang terjadi serta mencermati perilaku seks," ujar Dini yang menjadi praktisi terapi perilaku.

Dini menambahkan dalam memberikan pendidikan seks pada anak sebaiknya anak mengenali bagian tubuh dirinya sendiri dan jangan pernah mengeksplor tubuh orang lain. Selain itu, orangtua harus waspada dalam memberikan pemahaman mengenai perubahan fisik yang terjadi. Sedangkan dalam memberikan pemahaman mengenai perubahan hormonal bisa melalui cerita yang mudah dimengerti, karena hormon tidak dapat terlihat secara visual.

"Dalam hal ini orangtua harus dengan sabar mengajarkan anak apa saja yang boleh dan tidak boleh dilihat saat sedang berbicara, anak memahami mana yang termasuk sentukah OK dan mana yang tidak serta anak diajari mengenai social circle, yaitu anak diberitahu siapa saja yang boleh mendapatkan peluk dan cium," ungkapnya.

Orangtua harus memiliki kesadaran bahwa masalah seksual kini semakin eksis, sehingga orangtua jangan hanya terpaku pada mind setting masyarakat mengenai pendidkan formal saja.

Anak dengan kebutuhan khusus juga memerlukan pendidikan mengenai seks, karena tanpa disadari mereka juga akan mengalami hal yang sama dengan anak normal lainnya. Sedangkan pada anak kebutuhan khusus terkadang memiliki kadar emosional yang tidak stabil, sehingga harus diajarkan secara bertahap.

"Pendidikan seks harus dimulai sejak dini, karena jika tidak dilakukan sejak awal maka ada kemungkinan anak akan mendapatkan banyak masalah seperti memiliki kebiasaan suka memegang alat kemaluan sebelum tidur, suka memegang payudara orang lain atau masalah lainnya," tambah Dini.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memberikan pendidikan mengenai seks pada anak kebutuhan khusus yaitu, orangtua lebih berperan dibandingkan dengan terapis, memberikan pendidikan berdasarkan tingkat pemahaman anak dan dengan kata-kata positif, membuat rekayasa suasana sebelum anak diekspos keluar, memiliki peraturan tersendiri, menggunakan kekuatan reward (hadiah) dan bukan kekuatan hukuman.

PENANGANAN SPECIAL NEEDS

  1. Pemeliharaan sejak dini
    Bila faktor lingkungan merupakan penyebab utama mundurnya daya ingat dalam berpikir, pencegahan awalnya mungkin dengan mengubah lingkungan masyarakat dan lingkungan belajarnya. Perawatan sejak dini juga akan bermanfaat untuk pencegahan. Dalam suatu penelitian, setiap anak tinggal di dalam kamar yang berbeda dan hidup bersama dengan orang dewasa. Mereka mendapat perawatan yang khusus serta cermat dari para perawat wanita yang berpendidikan rendah. Dari hasil tes IQ terlihat adanya kemajuan. Dari sini dapat disimpulkan perawatan dini dan pemeliharaan secara khusus dapat menolong mengurangi tingkat kelambanan belajar.
  2. Pengembangan secara keseluruhan
    Usahakan agar anak mau mengembangkan bakatnya sebagai upaya mengalihkan perhatiannya dari kelemahan pribadi yang telah membuat mereka kecewa dan apatis. Pengalaman dalam pelbagai hal akan membuat anak mengembangkan kemampuannya, dan pengalaman yang sukses akan membangun konsep harga diri yang sehat.
  3. Lembaga pendidikan khusus atau umum
    Suatu penelitian dilakukan untuk membuktikan apakah dalam upaya untuk menolong, anak yang lamban belajar sebaiknya bergabung dalam lembaga pendidikan khusus atau lembaga pendidikan umum. Hasilnya, tidak diperoleh suatu kepastian karena adanya perbedaan pendapat. Kesimpulannya, dari segi nalar tidak ditemukan adanya peningkatan ketika anak berada di lembaga pendidikan khusus. Hasil belajarnya pun tidak lebih baik dibandingkan dengan mereka yang bergabung di lembaga pendidikan umum. Dalam hal pergaulan, mereka yang ada di lembaga pendidikan umum mungkin mengalami perasaan seperti diasingkan oleh teman-temannya, tetapi di sana mereka dapat memiliki harga diri yang lebih tinggi daripada yang mengikuti pendidikan di lembaga khusus. Bagi anak yang lamban belajar, yang terpenting bukanlah di mana mereka disekolahkan, tetapi bagaimana mereka mendapatkan pengaturan lingkungan belajar yang ideal.
  4. Memberikan pelajaran tambahan
    Sekolah dapat mengatur atau menambah guru khusus untuk menolong kebutuhan belajar anak. Dapat juga dengan menyediakan program belajar melalui komputer. Dengan demikian, mereka dapat belajar tanpa tekanan dan memperoleh kemajuan yang sesuai dengan kemampuan diri sendiri. B.F. Skinner mengatakan bahwa penggunaan mesin mengajar akan sangat bermanfaat bagi mereka. Dewasa ini komputer telah menjadi alat pendidikan yang populer. Gereja atau sekolah dapat menggunakannya untuk mendidik anak yang lamban belajar.
  5. Latihan indra
    Kesulitan belajar bagi anak yang lamban berhubungan erat dengan intelektualitasnya. Jadi, penting juga untuk memberikan beberapa teknik latihan indra kepada mereka.
    1. Latihan indra
      Dengan latihan ini anak dilatih untuk mengenal lingkungan melalui penglihatan, pendengaran, atau perabaan. Misalnya, mengenal benda melalui perbedaan bentuk atau suara. Dengan mata tertutup anak diajak untuk mengenal bentuk, kasar, atau halus suatu benda. Semua latihan tersebut dapat mempertajam indra anak.
    2. Latihan koordinasi
      Hal-hal yang termasuk dalam latihan koordinasi ialah menggunting, mewarnai, meronce, mengikat, melakukan estafet, atau gerakan lainnya. Latihan tersebut kemudian disatukan dengan gerakan dalam kehidupan sehari-hari seperti: memakai atau menanggalkan sepatu, menyikat gigi, menyisir rambut, menuang air, dan sebagainya.
    3. Latihan konsentrasi
      Melalui latihan ini anak dilatih untuk memerhatikan rangsangan-rangsangan yang ada di luar, melalui permainan, nyanyian, meniru gerakan guru, bermain kartu, atau berkejar-kejaran untuk melatih konsentrasinya.
    4. Latihan keseimbangan
      Rasa keseimbangan akan menenteramkan emosi anak dan menolong melatih gerak-gerik tubuh mereka. Misalnya, belajar berbaris, menari, menaiki papan titian, senam irama, dan sebagainya.
  6. Prinsip belajar
    Semua usaha yang melatih anak untuk meningkatkan daya belajarnya, sebaiknya memerhatikan prinsip dan keterampilan belajar.
    1. Usahakan agar anak lebih banyak mengalami sukacita karena keberhasilannya. Hindarkan kegagalan yang berulang-ulang.
    2. Dorong anak untuk mencari tahu jawaban yang benar atau salah dengan usahanya sendiri. Dengan demikian, anak dapat dipacu semangatnya untuk belajar.
    3. Beri dukungan moril atas setiap perubahan sikap anak agar mereka puas. Kadang-kadang berilah hadiah kepada anak.
    4. d. Perhatikan taraf kemajuan belajar anak, jangan sampai kurang tantangan dan terlalu banyak mengalami kegagalan.
    5. Lakukan latihan secara sistematis dan bertahap sehingga mencapai kemajuan belajar.
    6. Boleh memberikan pengalaman berulang yang cukup, tetapi jangan diberikan dalam jangka pendek.
    7. Jangan merencanakan pelajaran yang terlampau banyak bagi murid.
    8. h. Gunakan teknik bahasa yang melibatkan lebih banyak penggunaan indra.
    9. Lingkungan belajar yang sederhana akan mengurangi rangsangan yang tidak diinginkan. Aturlah tempat duduk sedemikian rupa agar mereka tidak merasa terganggu.
  7. Dukungan orang tua
    Dorongan dan bantuan orang tua erat hubungannya dengan hasil belajar anak yang lamban. Bila dalam mengulangi apa yang dipelajari di sekolah, orang tua bekerja sama dengan guru dalam memberikan metode dan pengarahan yang sama, tentu akan diperoleh hasil yang lebih baik. Bila memungkinkan, ibu boleh meminta izin untuk mengamati proses belajar mengajar di sekolah. Ikutilah seminar-seminar mengenai anak yang lamban belajar untuk menambah wawasan Anda.

FAKTOR PENYEBAB SPECIAL NEEDS

  1. Faktor keturunan
    Di Swedia, Hallgren (1950) melakukan penelitian dengan objek keluarga dan menemukan rata-rata anggota keluarga tersebut mengalami kesulitan dalam membaca, menulis, dan mengeja. Kesimpulannya, hal tersebut dipengaruhi oleh faktor keturunan. Ahli lainnya, Hermann (1959), mempelajari dan membandingkan anak-anak kembar yang berasal dari satu sel telur. Ia memperoleh kesimpulan bahwa anak kembar dari satu sel itu lebih mempunyai kesamaan dalam hal kesulitan membaca daripada anak kembar dari dua sel telur.
  2. Fungsi otak kurang normal
    Ada pendapat yang menyatakan bahwa anak yang lamban belajar mengalami masalah pada saraf otaknya. Pendapat ini telah menjadi perdebatan yang cukup sengit. Beberapa peneliti menganggap bahwa terdapat kesamaan ciri pada perilaku anak yang lamban belajar dengan anak yang abnormal. Hanya saja, anak yang lamban belajar memiliki adanya sedikit tanda cedera pada otak. Oleh sebab itu, para ahli tidak terlalu menganggap cedera otak sebagai penyebabnya, kecuali ahli saraf membuktikan masalah ini. Mereka menyebutnya sebagai "disfungsi otak" ketimbang "cedera otak". Sebenarnya, sangatlah sulit untuk memastikan bahwa keadaan itu disebabkan oleh cedera otak.
  3. Masalah organisasi berpikir
    Anak yang lamban belajar akan mengalami kesulitan dalam menerima penjelasan tentang dunia luas. Mereka tidak mampu berpikir secara normal. Misalnya, anak yang sulit membaca akan sulit pula merasakan atau menyimpulkan apa yang dilihatnya. Para ahli berpendapat bahwa mereka perlu dilatih berulang-ulang, dengan tujuan meningkatkan daya belajarnya.
  4. Kekurangan gizi
    Berdasarkan penelitian terhadap anak dan binatang, ditarik suatu kesimpulan bahwa ada kaitan yang erat antara kelambanan belajar dengan kekurangan gizi. Walau pendapat tersebut tidak seluruhnya benar, tetapi banyak bukti menyatakan bila pada awal pertumbuhan seorang anak sangat kekurangan gizi, keadaan itu akan memengaruhi perkembangan saraf utamanya, dan tentunya membawa dampak yang kurang baik dalam proses belajar.
  5. Faktor lingkungan
    Pengaruh lingkungan, gangguan nalar, dan emosi, ketiganya mempunyai ciri khas yang sama, yaitu dapat mengakibatkan kesulitan belajar. Yang dimaksud dengan faktor lingkungan ialah hal-hal yang tidak menguntungkan yang dapat mengganggu perkembangan mental anak, misalnya keluarga, sekolah, masyarakat, dan lain-lain. Gangguan tersebut mungkin berupa kepedihan hati, tekanan keluarga, dan kesalahan dalam menangani anak. Meskipun faktor ini dapat memengaruhi, tetapi bukan merupakan satu-satunya faktor penyebab terjadinya hambatan. Yang pasti, faktor tersebut bisa mengganggu ingatan dan daya konsentrasinya. Dan dari pengalaman dapat dipetik pelajaran bahwa lingkungan yang tidak menguntungkan sedikit banyak bisa memengaruhi kecepatan belajar.

Menangani Anak dengan Kebutuhan Khusus

Tidak semua anak akan tumbuh dan berkembang dengan proses dan keadaan yang sama. Ada beberapa anak yang memiliki kebutuhan-kebutuhan tertentu yang harus dipenuhi supaya mereka bisa tumbuh dan berkembang seperti anak-anak lainnya. Misalnya, anak yang memiliki kelemahan fisik, bermasalah dengan penglihatan, pendengaran, dan anggota tubuh lainnya, maupun anak yang mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam kasus yang seperti ini, orang tua harus memiliki kepekaan dalam mengenali kebutuhan yang diperlukan oleh anak.
Diperlukan kesabaran dan ketekunan dalam merawat anak yang memiliki kebutuhan khusus. Di samping itu, orang tua pun harus memiliki bekal pengetahuan, keterampilan, dan cara-cara tertentu dalam merawat mereka supaya apa yang mereka butuhkan bisa terpenuhi. Untuk itu, beberapa artikel dan tanya jawab dalam Fokus C3I kali ini kiranya bisa menambah bekal Sahabat C3I, khususnya dalam menangani anak yang berkebutuhan khusus. Selamat menyimak, semoga menjadi berkat!

SPECIAL NEEDS

Anak dengan kebutuhan khusus atau special needs adalah anak yang mengalami keterbatasan atau ketidakmampuan secara fisik, psikis, atau sosial seperti autisme, down syndrome, learning disability dan sebagainya. Sehingga interaksi anak dengan lingkungan terbatas atau bahkan tidak mampu.  Masing-masing anak mempunyai ciri-ciri mental,fisik, sosial, dan komunikasi yang berbeda dengan rata-rata anak yang lain. Hal penting yang perlu dilakukan oran tua adalah melakukan identifikasi sejak dini agar dapat dilakukan penanganan yang tepat sejak anak usia dini.
Menurut Drs. Tuharto, Kepala Sekolah Dasar Terpadu Spectrum, sangatlah penting bagi orang tua untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi anak. “Orang tua jangan sampai terlambat mengidentifikasi permasalahan anak, sehingga tidak tejadi kesalahan dalam proses penanganan,” jelas Tuharto. Proses identifikasi bisa dilakukan dengan bantuan psikolog dan dokter. Bagi Anda, orang tua yang mempunyai anak dengan kebutuhan khusus tidak perlu berkecil hati karena sekarang ini, sudah banyak tersedia terapi-terapi dan sekolah untuk anak dengan kebutuhan khusus (special needs school) sehingga anak dengan kebutuhan khusus ini bisa mendapatkan pendidikan yang layak.

Fanny Erla Zuhana, Psikolog yang juga Manager Bougenville Therapy dan Child Development Center, menjelaskan bahwa anak dengan kebutuhan khusus ini memerlukan penanganan yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan dan permasalahan yang dihadapi anak. “Dalam pendidikan pun, kurikulum yang disusun harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing anak,” ungkap Erla. Kurikulum pendidikan di sekolah khusus merupakan gabungan antara kurikulim dari Dinas Pendidikan yang digabung dengan kurikulum pendidikan khusus. “Untuk akademiknya, kami menggunakan kurikulum dari Diknas,” ujar Rika Andadari, Kepala Sekolah Special Needs School Bougenville. Kurikulum yang diterapkan lebih diarahkan ke pengembangkan potensi-potensi yang dimiliki anak dan kemampuan yang dibutuhkan anak seperti kemampuan bersosialisasi dan berkomunikasi serta kemandirian anak.

Hal senada juga diakui oleh Tuharto. Menurutnya, kurikulum sekolah khusus yang di terapkan di Spectrum mengkombinasikan kurikulum Diknas dan kurikulum khusus. “Masing-masing anak mempunyai lembar kerja atau kegiatan yang berbeda sesuai dengan kemampuannya sendiri,”. Tapi diharapkan semua anak dapat mencapai apa yang disebut kurikulum reguler atau Class Education Program (CEP). “Metode pendidikan didasari oleh kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki setiap anak, sehingga perlu rencana program yang berbeda bagi setiap anak,” tambah Tuharto. Metode yang paling sering digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan dan pemahaman terhadap anak.

Pada umumnya sebelum masuk ke sekolah khusus, anak akan menjalani assessment terlebih dahulu. Tujuannya,untuk mempersiapkan anak dengan kebutuhan khusus untuk masuk sekolah baik dari sisi kemandirian, emosi maupun akademis. Dan diharapkan anak akan lebih mandiri dan mudah untuk menerima pelajaran di kelas serta kemampuan sosialisasinya akan meningkat. Anak dengan kebutuhan khusus biasanya mempunyai kelebihan di bidang tertentu misalnya melukis,menari,memasak,bermain gamelan/musik dan lain-lain. Di sekolah khusus, kemampuan seperti ini akan lebih digali, diarahkan dan dikembangkan. Tersedianya kegiatan ekstrakurikuler diharapkan akan dapat mengakomodasi kebutuhan dan bakat yang dimiliki anak.

ttp://www.kematian.biz/article/education/pendidikan-untuk-anak-dengan-kebutuhan-khusus.html