tag:blogger.com,1999:blog-51174572920838082802024-03-23T03:14:07.489-07:00Qta_PuxCintasemoga semua tertarik dengan isi blog gw..Qta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.comBlogger129125tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-70693077406494900482012-06-05T05:17:00.001-07:002012-06-05T05:17:22.542-07:00Analisis Jurnal " Hubungan Interpersonal Dengan Perilaku Prososial Pada Remaja"<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">Sebagaimana telah dijelaskan pada sub‑bab sebelumnya, individu dalam <b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">berperilaku prososial</span></b>
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang mana faktor‑faktor tersebut akan
didapatkan remaja dalam lingkungan keluarga, dalam hal ini adalah orang
tua (selain dari lingkungan luar keluarga). Menurut Rifai (1984),
perbedaan‑perbedaan. sikap‑sikap serta tindakan‑tindakan remaja lebih
banyak dipengaruhi oleh perbedaan‑perbedaan suasana kejiwaan keluarga
dari pada keadaan luar serta keadaan material keluarga.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">Keluarga merupakan <b>kelompok sosial</b>
yang pertama dalam kehidupan manusia, tempat ia belajar dan menyatakan
diri sebagai manusia social di dalam hubungan interaksi dengan
kelompoknya. Di mana kelompok keluarga merupakan kelompok primer, di
dalamnya termasuk terjadi pembentukan norma‑norma, terbentuknya frame of
reference, sense of belongingness.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">Pengalaman‑pengalamannya dalam <b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">interaksi sosial</span></b>
dalam keluarganya turut menentukan pula cara‑cara tingkah lakunya
terhadap orang lain dalam pergaulan social di luar keluarganya, di dalam
masyarakat pada umumnya. Apabila interaksi social di dalam keluarga,
karena beberapa hal berjalan tidak wajar/tidak lancar, kemungkinan
besar, bahwa interaksi sosialnya dengan masyarakat pada umumnya juga
berlangsung dengan tidak wajar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">Di dalam keluarga sendiri yang sangat besar peranannya adalah orang tua. Sebagaimana dijelaskan Gerungan (1996). </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">Di
dalam interaksi sosial dengan orang tuanya yang wajar, remaja pun
memperoleh perbekalannya yang memungkinkannya untuk menjadi anggota
masyarakat yang berharga kelak, sedangkan hubungannya dengan orang tua
kurang baik, maka besar kemungkinanya bahwa interaksi sosialnya pada
umumnyapun berlangsung kurang baik.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">Sebagai salah satu pertanda dari <b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">hubungan interpersonal</span></b>
yang baik antara anak dengan orang tua adalah anak tidak segan‑segan
untuk menceritakan isi hatinya ataupun cita‑citanya kepada orang tuanya.
Proses interaksi ini juga hendaknya berlangsung atas dasar simpati dan
cinta kasih yang timbal balik. Hal ini sesuai dengan penjelasan pada
sub‑bab sebelumnya bahwa hubungan interpersonal yang baik akan tumbuh
apabila memiliki aspek‑aspek percaya, sikap suportif, dan sikap terbuka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">Apabila
hubungan interpersonal berlangsung tanpa adanya aspek‑aspek di atas,
besar kemungkinan akan menimbulkan respon‑respon sosial yang keliru.
Dalam hal ini, Kartono (1981) menjelaskan bahwa lingkungan keluarga
yang kurang memiliki rasa cinta kasih dan tuntutan moril
berkecenderungan besar untuk tumbuh menjadi individu yang respon
sosialnya keliru.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">Individu
tersebut akan selalu didera oleh macam‑macam konflik batin atau
kekalutan mental, sehingga akan mengembangkan perilaku sosial. yang
negatif.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">Dari beberapa penelitian yang dilakukan oleh Gerungan dkk (1995) mendapatkan kesimpulan bahwa :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">Anak <b><i>delikuen</i></b> lebih banyak berasal dari keluarga rumah tangga yang tidak utuh lagi struktur dan interaksinya dibandingkan dengan anak biasa.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">Anak
delikuen kurang mendapat perhatian akan perkembangan norma‑norma dan
disiplin di rumah tanggnya dibandingkan dengan anak biasa.</span></li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">Dari kesimpulan di atas dapat dipakai gambaran bahwa adanya kenakalan anak (yang dapat dipakai sebagai faktor timbulnya <b><i>perilaku anti‑sosi</i></b><i><b>al</b></i>
remaja) salah satunya karena adanya keretakan hubungan dalam keluarga
(bisa diartikan tidak adanya hubungan interpersonalnya yang baik antara
orang tua dengan anak).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">sumber : http://skripsipsikologie.wordpress.com/2010/05/14/ </span></div>Qta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-15802488534855031682012-03-29T22:12:00.000-07:002012-03-29T22:12:57.852-07:00gambaran pekerjaan dibidang psikologi yang menggunakan komputer sebagai media atau alat utama<div style="text-align: justify;">Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.</div><ul><li>Komputer dapat digunakan oleh para pengajar atau Dosen Psikologi.</li>
</ul><div style="padding-left: 30px; text-align: justify;"> Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pendukung keberhasilan proses belajar mengajar (Sunarno, 1998). Komputer termasuk salah satu media pembelajaran. Pengunaan komputer dalam pembelajaran merupakan aplikasi teknologi dalam pendidikan. Pada dasarnya teknologi dapat menunjang proses pencapaian tujuan pendidikan. Namun sementara ini, komputer sebagai produk teknologi khususnya di sekolah-sekolah kurang dimanfaatkan secara optimal, hanya sebatas word processing saja. Kini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menjadikan teknologi (komputer) dapat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan.</div><div style="padding-left: 30px; text-align: justify;"> Di lapangan, sistem penyajian (materi) melalui komputer dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti : hyperteks, simulasi–demontrasi ataupun tutorial. Tiap-tiap sistem memiliki keistimewaan masing–masing. Sangat menarik jika keunggulan masing–masing sistem tersebut digabungkan ke dalam satu bentuk model yang dapat digunakan dalam pembelajaran sehingga proses belajar mengajar akan lebih berkesan dan bermakna.<strong> </strong></div><div style="padding-left: 30px; text-align: justify;"> Media pembelajaran sekarang bukan hanya sekedar alat bantu bagi Dosen dalam menyampaikan materi-materi pembelajaran. Media pembelajaran ini manfaatnya sangat luas, dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki peserta didik, melampaui batas ruang dan waktu, dapat membangkitkan motivasi belajar peserta didik. </div><div style="padding-left: 30px; text-align: justify;"> Contoh penggunaan komputer dalam proses belajar. Keterampilan dalam menggunakan komputer sangat dibutuhkan peserta didik untuk hidup dalam kehidupannya di masa kini dan masa yang akan datang.<u><span style="color: black;"> Dalam perkuliahan psikologi</span></u>, para dosen sepenuhnya banyak yang menggunakan media komputer untuk mengajr dan memberikan tugas kepada mahasiswa. begitu pula dengan mahasiswa selain menggunakan berbagai media seperti proyektor, laptop, dan <em>wi-fi</em>, kita sebagai mahasiswa juga diharuskan mempunyai <em>blog</em> sendiri. Dengan begitu, semua mahasiswa diharuskan membuat dan mampu mengaplikasikan <em>blog</em> tersebut. Dari tugas individu maupun tugas kelompok, materi kuliah dan berbagai info lainnya dapat diakses dari <em>blog</em>.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> sumber : http://moethya26.wordpress.com/2011/01/06/</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>Qta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-44845321377723433852012-03-22T07:09:00.002-07:002012-03-22T07:52:26.918-07:00SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 9.0pt; text-indent: -45.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">DATA DAN INFORMASI </b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in;"></div><div class="ie_fix"><div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;"><span class="a"><span style="letter-spacing: -0.75pt;"> Data mencakup fakta dan angka-angka yang relative tidak berarti, yang diubah </span><span style="word-spacing: 2px;">menjadi informasi oleh suatu pengolah informasi.</span><span style="word-spacing: 2px;"> Informasi memiliki arti bagi pemiliknya. Pengolah informasi menyediakan </span><span style="word-spacing: 1px;">informasi dalam bentuk lisan maupun tertulis. Informasi berasal dari sumber-</span><span style="word-spacing: 1px;">sumber internal maupun lingkungan dan digunakan untuk membuat keputusan untuk</span><span style="word-spacing: 4px;">memecahkan masalah.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;"><span class="a"><span style="word-spacing: 4px;"><b>Pengertian Data : </b></span></span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;"><b></b> </div><div style="text-align: justify;"> Data adalah informasi yang disimpan yang dapat sewaktu-waktu di gunakan oleh penggunannya. Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.</div><div style="text-align: justify;"></div><b>Pengertian Informasi :</b></div><div class="ie_fix"><div style="text-align: justify;"> Informasi adalah sesuatu data yang dikumpulkan untuk mengambil suatu keputusan. Wikipedia menjelaskan bahwa Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.</div><div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;"></div></div><br />
<div class="MsoNormal"><b>PERBANDINGAN ANTARA <a href="http://id.jobsdb.com/id"> http://id.jobsdb.com/id</a> DAN <a href="http://www.jobstreet.com/">www.jobstreet.com</a> </b><br />
<div style="text-align: justify;"> Buat para pencari kerja, informasi mengenai lowongan pekerjaan merupakan hal yang sangat vital. Di sisi lain, bagi para penyedia kerja, informasi mengenai tenaga kerja yang tersediapun merupakan hal yang sangat penting. Karena tentunya, para penyedia kerjapun ingin mendapatkan kandidat terbaik untuk ditempatkan di posisi tersebut, maka dari itu proses pencarian kadidat pun seringkali menjadi suatu petualangan yang meletihkan baik bagi para pencari maupun penyedia kerja. <br />
Atas dasar kebutuhan inilah kemudian, dengan memanfaatkan teknologi internet yang menghapuskan batasan-batasan fisik, bermunculanlah situs-situs terkait lowongan kerja, dengan tujuan utama mempertemukan atara para pencari kerja dengan para pemberi kerja.</div><div style="text-align: justify;">sumber :</div><div style="text-align: justify;">http://kangbayu.multiply.com/journal/item/989/Perbandingan_Situs_Lowongan_Kerja_di_Indonesia?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem</div><br />
<a href="http://www.lowongankerja.com/"></a> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .25in left 67.5pt; text-indent: -.5in;"><a href="http://id.jobsdb.com/id"> </a></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .25in left 67.5pt; text-indent: -.5in;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><a href="http://id.jobsdb.com/id">http://id.jobsdb.com/id</a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwY5ng2orrdz6cup2WGTKZvTr_xUau2MfTWkhm1G4dItZqr5qyWn19drBA1nsZFLQrFYJpWW1vqRHMleyJS-Q5SjmUFWJMI2a5QAJkmICMkhI5Jb1neXwgU4u7Q0ivuIt1NDJSSQuqwcU/s1600/JOBSDB1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="187" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwY5ng2orrdz6cup2WGTKZvTr_xUau2MfTWkhm1G4dItZqr5qyWn19drBA1nsZFLQrFYJpWW1vqRHMleyJS-Q5SjmUFWJMI2a5QAJkmICMkhI5Jb1neXwgU4u7Q0ivuIt1NDJSSQuqwcU/s320/JOBSDB1.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipgIIQ0Ckc5BK_M0tWpMm727TDMuvCQfnsdDfHtZ0fcuuSU4NnEFw_AP015aBk_floraVTH52RdiHeQm8pjtN0Jsae0eW2kPXK_9bd4B7hiOlouyldHTYRoiZLJ6N4L8KqImp8fF-FXCk/s1600/jobs-jobsdb.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipgIIQ0Ckc5BK_M0tWpMm727TDMuvCQfnsdDfHtZ0fcuuSU4NnEFw_AP015aBk_floraVTH52RdiHeQm8pjtN0Jsae0eW2kPXK_9bd4B7hiOlouyldHTYRoiZLJ6N4L8KqImp8fF-FXCk/s1600/jobs-jobsdb.png" /> </a><span class="st"><em>JobsDB</em>.com adalah salah satu jaringan rekrutmen online terbesar di Indonesia dengan ribuan <em>lowongan kerja</em> yang terdapat di Jakarta, Surabaya, Bandung, dll.</span>Situs <a href="http://id.jobsdb.com/ID/">JobsDB</a> memiliki pengalaman yang lumayan di belantika penyediaan informasi lowongan kerja di Indonesia. Dengan kantor yang tersebar di beberapa negara Asia, JobsDB memiliki database lowongan kerja yang lumayan besar, dan lokasi yang beragam. Sebagai member dari situs ini maka anda bisa mencari lowongan kerja di daerah asal anda (lokal), atau mencaritahu juga mengenai kesempatan yang ada di negara-negara lain. Semuanya dari satu account saja.<br />
JobsDB juga memiliki aneka fasilitas pendukung yang menarik, sekaligus user-interface yang intuitif. Sayangnya, hingga saat tulisan ini dibuat, JobsDB hanya bisa beroperasi secara maksimal jika diakses melalui browser Internet Explorer. Kemudian sistem user-interface yang sangat memanfaatkan new windows membuat navigasi di situs ini agak tidak lazim, karena user harus berkelana dari satu window ke window lainnya untuk mendapatkan informasi yang dicari.<br />
Dalam hal job alert, JobsDB mengirimkan informasi dalam format yang deskriptif (bukan list), dengan informasi yang mudah untuk dimengerti pembaca.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhslCFrJ1ktcQteea_5blahI4kIGncMMUAanlanmIbwbcDp8R4PxhBZ3qlh6_Tm6MfBG2DlDIWGWKl7-Wwns9ykWSPspE1hZG-SPcGXTh2nhoNjRYD2uMCpaCl9PI13azXrw4G4odA9vsI/s1600/JOBSDB2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="187" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhslCFrJ1ktcQteea_5blahI4kIGncMMUAanlanmIbwbcDp8R4PxhBZ3qlh6_Tm6MfBG2DlDIWGWKl7-Wwns9ykWSPspE1hZG-SPcGXTh2nhoNjRYD2uMCpaCl9PI13azXrw4G4odA9vsI/s320/JOBSDB2.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .25in left 67.5pt; text-indent: -.5in;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><a href="http://www.jobstreet.com/">www.jobstreet.com</a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiooM2scZa04bgo9jY-0AQ_s8OmeuEpU3v7jMZEXhpk8kkIv5Vy7ZBxEhM0DrNRaO31_nBdol7mZKixEzNMyuRNJjT7n2opdk1PzypBrQ8dejRt8hoR_qb2i1LIHZtyggPu_1GuWeGBZ0s/s1600/jobstree.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="187" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiooM2scZa04bgo9jY-0AQ_s8OmeuEpU3v7jMZEXhpk8kkIv5Vy7ZBxEhM0DrNRaO31_nBdol7mZKixEzNMyuRNJjT7n2opdk1PzypBrQ8dejRt8hoR_qb2i1LIHZtyggPu_1GuWeGBZ0s/s320/jobstree.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"> Pada tampilan awal kita akan melihat secara bahasa jobstreet.com lebih menggunakan bahasa inggri,<b> </b>dan kita disuguhkan untuk membuat account terlebih dahulu dan menariknya kita dapat memilih jenis perkerjaan, tingkatan jabatan pekerjaan yang kita inginkan dan memilih domisili pekerjaan. Pada jobstreet.com kita dapat memiliih subscriptions apakah infonya tersebut kita terima melalui SMS atau email. </div> Di dalam akun Jobsdb kita tidak dapat melihat apakah resume kita yang dimasukan itu sudah di view atau belum , namun berbeda dalam akun Jobstreet kita dapat melihat beberapa appicants yang ada, dan melihat apakah resume yang kita masukan itu sudah di view atau belum (successful atau tidak) sehingga mudah melakukan request interview.<br />
Pada website jobstreet.com mata kita tidak diganggu oleh iklan, hanya dengan membuat account, kita akan menerima informasi lowongan pekerjaan sesuai yang kita inginkan jadi tidak perlu repot-repot membaca satu persatu lowongan pekerjaan. Jadi, setiap website memiliki keunggulan yang berbeda-beda.<span style="font-family: Wingdings; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Wingdings;"></span></div> <a href="http://id.jobsdb.com/id"></a></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .25in left 67.5pt; text-indent: -.5in;"><a href="http://id.jobsdb.com/id"></a></div>Qta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-66074696371059584042011-11-30T07:08:00.000-08:002011-11-30T07:08:00.700-08:00Dampak internet bagi anak remaja<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style> <![endif]--> <br />
<div class="MsoNormal">Dampak internet bagi anak remaja sangat banyak, dari dampak positif dan juga dampak negatif.</div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;">Dampak positif</li>
</ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list .75in; text-indent: -.25in;"><span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Memberikan banyak pengetahuan dengan dunia luar</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list .75in; text-indent: -.25in;"><span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Sarana untuk menyalurkan bakat, dari bakat menulis, menyanyi hingga menjadi artis </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list .75in; text-indent: -.25in;"><span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Mempermudah untuk mencari informasi memalui google</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list .75in; text-indent: -.25in;"><span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Menambah pertemanan melalui jejaring social seperti facebook, twitter, dan lain sebagainnya.</div><div class="MsoNormal"> </div><ol start="2" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;">Dampak Negatif</li>
</ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; mso-list: l0 level2 lfo1; tab-stops: list .75in; text-indent: -.25in;"><span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Menyebabkan terjadinya tindakan penipuan seperti, penipuan melalui onlineshop, perkenalan melalui faceboo yang akhir-akhir ini menggelisahkan remaja putrid karena dibawa lari teman pria yang dikenal melalui jejaring social.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; mso-list: l0 level2 lfo1; tab-stops: list .75in; text-indent: -.25in;"><span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Terjadinya chybersex atau tindakan kejahatan seks melalui internet</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; mso-list: l0 level2 lfo1; tab-stops: list .75in; text-indent: -.25in;"><span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Kecanduan anak remaja terhadap game online yang menyebabkan anak tersebut tidak focus belajar dan sering bolos.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; mso-list: l0 level2 lfo1; tab-stops: list .75in; text-indent: -.25in;"><span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Terjadinya pemborosan karena biaya internet yang dikeluarkan tidak sedikit, apalagi dengan jangka waktu yang sangat lama.</div>Qta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-61985292076084445662011-11-30T07:07:00.001-08:002011-11-30T07:07:16.609-08:00c. Perbedaan IM<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
table.MsoTableGrid
{mso-style-name:"Table Grid";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
border:solid windowtext 1.0pt;
mso-border-alt:solid windowtext .5pt;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-border-insideh:.5pt solid windowtext;
mso-border-insidev:.5pt solid windowtext;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style> <![endif]--> <br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-insideh: .5pt solid windowtext; mso-border-insidev: .5pt solid windowtext; mso-padding-alt: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 480;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 62.15pt;" width="83"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">IM</div></td> <td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 380.65pt;" width="508"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">PERBANDINGAN</div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;"> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 62.15pt;" valign="top" width="83"> <div class="MsoNormal">G-talk</div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 380.65pt;" valign="top" width="508"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Google Talk merupakan sebuah klien messenger instant milik Google. Google Talk memerlukan download perangkat lunak, memiliki lebih banyak fitur dan dapat diakses pada kebanyakan ponsel, inilah yang membedakannya dari aplikasi Google Chat lainnya. Selengkapnya perbedaan itu seperti di bawah ini:<br />
o Software ; Perangkat lunak Google Talk adalah software, sebuah aplikasi. Google Talk adalah instant messaging yang mirip dengan AOL Instant Messenger atau Yahoo Messenger. Bedanya, Google Video Chat, di sisi lain, tidak memerlukan download perangkat lunak. Hal ini dapat digunakan dengan login ke account Google milik anda pada setiap browser Internet dan kemudian melakukan Video Chat.<br />
o File Transfer ; Pengguna Google Talk dapat mengirimkan file ke orang yang mereka ajak chatting dengan menggunakan perangkat lunak. Beberapa jenis file dapat dikirimkan seperti: file audio, file video, gambar, dokumen dan banyak lagi. Pengguna menerima file tersebut langsung dan transfer muncul dalam jendela obrolan.<br />
o Video Plug-In ; Pengguna Google Talk harus men-download plug-in untuk memiliki kemampuan video di Google Talk.</div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 62.15pt;" valign="top" width="83"> <div class="MsoNormal">YM (yahoo Masagger)</div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 380.65pt;" valign="top" width="508"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Yahoo Messenger menawarkan dukungan firewall, modus siaga satu program yang minimizes sampai sambungan Internet dibuat, kemampuan untuk menyimpan dan mencetak percakapan, dan tab antarmuka yang menyediakan akses cepat ke saham favorit, berita, olahraga dan nilai.<br />
Fitur-fitur lainnya mencakup kemampuan untuk membuat chat room secara otomatis, info harga saham, kemampuan untuk mengirim pesan ke teman (bahkan jika mereka sedang tidak online), sebuah Quick Compact mode yang menyembunyikan Messenger untuk memaksimalkan melihat kawasan, Tema Messenger, chatting, dan suara, yang memungkinkan untuk berbicara secara gratis kepada siapa saja lain di Internet juga termasuk Launchcast Radio, Yahoo Games, dan Yahoo Audibles. Menggunakan Webcam, dapat melihat siapa yang sedang chatting atau melihat Webcam segala konten Yahoo anggota yang telah memberikan diakses.</div></td> </tr>
</tbody></table>Qta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-64850803287412277322011-11-30T07:06:00.002-08:002011-11-30T07:06:48.009-08:00b. Perbandingan SM<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="http://img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" /> <style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
table.MsoTableGrid
{mso-style-name:"Table Grid";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
border:solid windowtext 1.0pt;
mso-border-alt:solid windowtext .5pt;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-border-insideh:.5pt solid windowtext;
mso-border-insidev:.5pt solid windowtext;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style> <![endif]--> <br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-insideh: .5pt solid windowtext; mso-border-insidev: .5pt solid windowtext; mso-padding-alt: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 480;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 59.4pt;" width="79"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">SM</div></td> <td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 383.4pt;" width="511"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">PERBANDINGAN</div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;"> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 59.4pt;" valign="top" width="79"> <div class="MsoNormal">Facebook</div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 383.4pt;" valign="top" width="511"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">1. Facebook terbatas pada pengelompokkan teman ke dalam empat grup (Teman, Keluarga, Rekan Kerja, Teman Satu Sekolah) sedangkan Google Plus (G Plus) tidak terbatas.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">2. Facebook tidak memiliki fitur dimana saat sedang chatting dengan teman-teman, dapat mencari video Youtube. Selain itu, secara bersamaan dengan teman chat dapat mengomentari video tersebut.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">3. Facebook hanya dapat menyukai (Like) dan menjadi fans barang, lokasi, atau layanan tertentu yang ada di komunitas FB, tapi tidak dapat bebas memilih dan mencari topik-topik yang persis dengan minat.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">4. Facebook lebih dulu dikenal pada kalangan masyarakat luas dibandingkan dengan GPlus, sehingga Facebook berada di penempatan teratas dalam hal penggunaan Social Network.</div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 59.4pt;" valign="top" width="79"> <div class="MsoNormal">G-Plus</div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 383.4pt;" valign="top" width="511"> <div class="MsoNormal"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><br />
1.G Plus bebas membuat sebanyak mungkin grup Circle atau Lingkaran tidak ada pembatasan, bebas memberikan nama pada setiap lingkaran. Grup Circle juga bisa disembunyikan, teman-teman yang terdapat di dalam Circle tetap terdaftar sebagai teman meskipun mereka tidak akan tahu ke ke dalam Circle yang mana nama-nama mereka dikelompokkan.<br />
2.Google Plus dapat memakai fitur Sparks. <br />
3.Gplus dapat mengakses layanan lain milik Google, sedangkan hal tersebut tidak dimiliki oleh Facebook.<br />
4. GPlus lebih lama hadir </div></td> </tr>
</tbody></table>Qta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-70262105162266456072011-11-30T07:06:00.000-08:002011-11-30T07:06:16.765-08:003. Perbandingan Email, SM, dan IMa. Perbandingan Email<br />
<br />
<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
table.MsoTableGrid
{mso-style-name:"Table Grid";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
border:solid windowtext 1.0pt;
mso-border-alt:solid windowtext .5pt;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-border-insideh:.5pt solid windowtext;
mso-border-insidev:.5pt solid windowtext;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style> <![endif]--> <br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-insideh: .5pt solid windowtext; mso-border-insidev: .5pt solid windowtext; mso-padding-alt: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 480;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 59.4pt;" width="79"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">EMAIL</div></td> <td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 383.4pt;" width="511"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">PERBANDINGAN</div></td> </tr>
<tr style="height: 236.65pt; mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; height: 236.65pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 59.4pt;" valign="top" width="79"> <div class="MsoNormal">Gmail Dan Yahoo</div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 236.65pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 383.4pt;" valign="top" width="511"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Perbedaan Yahoo dengan Gmail adalah fasilitasnya. Yahoo memang mengkhususkan pada fasilitas mengiriman pesan email. Sedangkan Gmail adalah gabungan dari berbagai fasilitas yang tersedia di Google. Dengan bergabung dengan gmail tentu akan bergabung dengan fasilitas dari google seperti Picasa (foto) Blogspot dan Googlee Site untuk web, Kalender pribadi dan publis, Documents bersama, Perpustakaan dan Group. Sedangkan dari Yahoo<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menggunakan fasilitas email, fikr (foto) dan answer. Untuk Yahoo lebih terlalu ketat untuk urusan Spam, sedangkan Gmail tidak terlalu ketat, Gmail lebih disukai untuk kegiatan internet marketing.<br />
Pedoman itu untuk kegiatan tanya & jawab agar tidak digunakan untuk Spam, hal SARA, dan kegiatan terlarang lainnya.<br />
Yahoo lebih banyak digunakan dari gmail, itu karena yahoo memang lebih dahulu dari gmail. Karena itu gmail untuk orang yang sudah lama menggunakan email menjadikan gmail sebagai email skunder karena gmail menyediakan fasilitas untuk meneruskan email yang diterimanya ke email primer seperti di yahoomail.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div></td> </tr>
</tbody></table>Qta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-11507287800910992582011-11-30T07:04:00.001-08:002011-11-30T07:04:20.749-08:002. Perbandingan Website dalam negeri dan luar negeri<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
table.MsoTableGrid
{mso-style-name:"Table Grid";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
border:solid windowtext 1.0pt;
mso-border-alt:solid windowtext .5pt;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-border-insideh:.5pt solid windowtext;
mso-border-insidev:.5pt solid windowtext;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style> <![endif]--> <br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-insideh: .5pt solid windowtext; mso-border-insidev: .5pt solid windowtext; mso-padding-alt: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-table-layout-alt: fixed; mso-yfti-tbllook: 480;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 113.4pt;" width="151"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Website Dalam Negeri</div></td> <td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 1.75in;" width="168"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Website Luar Negeri</div></td> <td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 203.4pt;" width="271"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Perbandingan</div></td> </tr>
<tr style="height: 83.25pt; mso-yfti-irow: 1;"> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; height: 83.25pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 113.4pt;" valign="top" width="151"> <div class="MsoNormal">1. <a href="http://www.idebagus.com/">http://www.idebagus.com/</a> </div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 83.25pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 1.75in;" valign="top" width="168"> <div class="MsoNormal">1. <a href="http://blogs.voanews.com/indonesian/pojokan-dc/">http://blogs.voanews.com/indonesian/pojokan-dc/</a></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; height: 83.25pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 203.4pt;" valign="top" width="271"> <div class="MsoNormal"><br />
</div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 113.4pt;" valign="top" width="151"> <div class="MsoNormal">2. <a href="http://www.bi.go.id/web/id/">http://www.bi.go.id/web/id/</a><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 1.75in;" valign="top" width="168"> <div class="MsoNormal">2. <a href="https://www.bankofamerica.com/">https://www.bankofamerica.com/</a> </div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 203.4pt;" valign="top" width="271"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a href="http://www.bi.go.id/web/id/">http://www.bi.go.id/web/id/</a> Ini mengenai website bank dalam negeri, tampilannya terlihat simple dan tersedia informasi mengenai bank tersebut. Tidak terlalu banyak gambar dan warna ynag digunakanpun tidak cerah dan terkesan kurang menarik perhatian pembacanya. Berbeda halnya dengan website bank luar negeri ini <a href="https://www.bankofamerica.com/">https://www.bankofamerica.com/</a>, ini terkesan lebih menarik dengan adanya lambing dan perpaduan warna bendera negara tersebut, tetapi tidak lansung terlihat forum berita diberandanya.</div></td> </tr>
</tbody></table>Qta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-59403576624801570422011-11-30T07:03:00.000-08:002011-11-30T07:03:03.470-08:001.Perbandingan Aspek desain official website untuk pemerintah, corporate, dan pribadi<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="http://img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" /> <style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
table.MsoTableGrid
{mso-style-name:"Table Grid";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
border:solid windowtext 1.0pt;
mso-border-alt:solid windowtext .5pt;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-border-insideh:.5pt solid windowtext;
mso-border-insidev:.5pt solid windowtext;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style> <![endif]--> <br />
<table align="left" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 6.75pt; margin-right: 6.75pt; width: 700px;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td rowspan="2" style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 105.5pt;" width="141"> <div align="center" class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: center;">PERBANDINGAN</div></td> <td rowspan="2" style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 145.15pt;" width="194"> <div align="center" class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: center;">PEMERINTAH</div><div align="center" class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: center;"><a href="http://www.indonesia.go.id/">http://www.indonesia.go.id/</a></div><div align="center" class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: center;"><br />
</div></td> <td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 274.1pt;" width="365"> <div align="center" class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: center;">PRIBADI</div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;"> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 274.1pt;" valign="top" width="365"> <div class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly;"><a href="http://kentutmeong.blogspot.com/">http://kentutmeong.blogspot.com/</a></div><div class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly;"><a href="http://regianamanah.blogspot.com/2011/11/perbedaan-gmail-dengan-yahoo-dan.html">http://regianamanah.blogspot.com/2011/11/perbedaan-gmail-dengan-yahoo-dan.html</a> </div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;"> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 105.5pt;" valign="top" width="141"> <div class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly;">1. warna</div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 145.15pt;" valign="top" width="194"> <div class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">Warna terkesan formal dengan tidak begitu banyak perpaduan warna, tidak terlalu banyak menggunakan warna yang cerah-cerah.</div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 274.1pt;" valign="top" width="365"> <div class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">Warna terkesan menarik dengan adanya perpaduan warna kuning hitam dan putih. </div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3;"> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 105.5pt;" valign="top" width="141"> <div class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly;">2. Layout</div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 145.15pt;" valign="top" width="194"> <div class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">Layout yang digunakan tidak terlalu banyak animasi ataupun gambar-gambar yang aneh. </div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 274.1pt;" valign="top" width="365"> <div class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">Lain halnya dengan layout yang digunakan di dalam blog pribadi, blog pribadi cenderung menggunakan layout dengan bermacam-macam animasi atau gambar yang sesuai dengan selera dari penulisnya.</div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 4;"> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 105.5pt;" valign="top" width="141"> <div class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly;">3. Filosofi</div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 145.15pt;" valign="top" width="194"> <div class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">Dasar dari penulisan blog tersebut berasal dari kebutuhan masyarakat mengenai informasi kepemerintahan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>agar dapat terjangkau dengan mudah melalui internet.</div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 274.1pt;" valign="top" width="365"> <div class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">Blog ini lahir dari kebodohan penulis. Blog yang berisikan semua hal yang membahayakan otak pembaca, dilain itu Blog ini dibuat hanya untuk memuaskan nafsu penulis belaka. Didalam blog ini terdapat content² yang berasal dari dunia lain. Mempunyai Misi : membuat orang yang membaca terdampar dalam dunia penulis yang 'bobrok' dan membuat pembaca ketagihan dengan bau kentut blog ini. (penulis)</div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 5;"> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 105.5pt;" valign="top" width="141"> <div class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly;">4. Fasilitas</div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 145.15pt;" valign="top" width="194"> <div class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">Fasilitas yang tersedia tentu lebih banyak dibandingkan dengan dengan blog pribadi, diantaranya adanya Fitur Web, Fitur interkatif dan layanan web serta banyaknya info mengenai kepemerintahan. <span class="st">Situs resmi pemerintah Republik </span><em>Indonesia</em><span class="st">. Berisi berita, produk hukum, profil kabinet dan data pembangunan serta berbagai macam topic berita.</span></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 274.1pt;" valign="top" width="365"> <div class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly; text-align: justify;">Blog pribadi mayoritas terdapat fasilitas yang standar dan tidak banyak tersedia fasilitas-fasilitas lainnya. Hanya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>fasilitas untuk menulusuri ke google, itupun sangat jarang karena biasanya Blog pribasi hanya menuliskan identitas di profilnya dan karya-karya tulisannya.</div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 6; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 105.5pt;" valign="top" width="141"> <div class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly;">6. posisi Menu Berita</div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 145.15pt;" valign="top" width="194"> <div class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly;">Posisi menu berita terletak di tengah-tengah penulisan. </div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 274.1pt;" valign="top" width="365"> <div class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Posisi menu berita relative sama dengan pemerintah, yaitu terletak ditenah-tengah penulisan Blog.</div><div class="MsoNormal" style="mso-element-anchor-horizontal: margin; mso-element-anchor-vertical: page; mso-element-frame-hspace: 9.0pt; mso-element-left: center; mso-element-top: 108.05pt; mso-element-wrap: around; mso-element: frame; mso-height-rule: exactly;"><br />
</div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><span style="mso-spacerun: yes;"><br />
</span></div>Qta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-39636977806046126252011-04-25T04:39:00.001-07:002011-04-25T04:39:30.955-07:00TERITORIALITAS, RUANG PERSONAL DAN PRIVASI1. TERITORIALITAS<br />
<br />
<br />
Menurut Holahan, Teritorialitas adalah suatu tingkah laku yang diasosiasikan pemilikan atau tempat yang ditempatinya atau area yang sering melibatkan cirri pemiliknya dan pertahanan dari serangan orang lain. Degan demikian menurut Altman (1975) penghuni tempat tersebut dapat mengontrol daerahnya atau unitnya dengan benar, atau merupakan suatu territorial primer. Menurut Lang (1987), terdapat empat karakter dari territorialitas, yaitu :<br />
<br />
1.Kepemilikan atau hak dari suatu tempat<br />
<br />
2.Personalisasi atau penandaan dari suatu area tertentu<br />
<br />
3.Hak untuk mempertahankan diri dari ganggunan luar<br />
<br />
4.Pengatur dari beberapa fungsi, mulai dari bertemunya kebutuhan dasra psikologis sampai kepada kepuasan kognitif dan kebutuhan-kebutuhan estetika<br />
<br />
Menurut Altman (1975), territorial bukan hanya alat untuk menciptakan privasi saja, melainkan berfungsi pula sebagai alat untuk menjaga keseimbangan hubungan social. Altman juga membagi territorialitas menjadi tiga, yaitu :<br />
<br />
1. Territorial Primer<br />
<br />
Jenis tritori ini dimiliki serta dipergunakan secara khusus bagi pemiliknya. Pelanggaran terhadap teritori uatam ini akan mengakibatkantimbulnya perlawanan dari pemiliknya karena menyangkut masalah serius terhadap aspek psikologis pemiliknya, yaitu dalam hal harga diri dan identitasnya.<br />
<br />
2. Territorial Sekunder<br />
<br />
Jenis teritori ini lebih longgar pemakaiannya dan pengontrolan oleh perorangan. Territorial ini juga dapat digunakan oleh orang lain yang masih di dalam kelompok ataupun orang yang mempunyai kepentingan kepada kelompok itu. Sifat teritori sekunder adalah semi-publik.<br />
<br />
3. Territorial Umum<br />
<br />
Territorial umum dapat digunakan oleh setiap orang dengan mengikuti aturan-aturan yang lazim di dalam masyarakat dimana territorial umum itu berada. Territorial umum dapat dipergunakan secara sementara dalam jangka waktu lama maupun singkat.<br />
<br />
Apa perbedaan ruang personal dengan teritorialitas? Seperti pendapat Sommer dan de War (1963), bahwa ruang personal dibawa kemanapun seseorang pergi, sedangkan teritori memiliki implikasi tertentu yang secara geografis merupakan daerah yang tidak berubah-ubah<br />
<br />
<br />
<br />
2. RUANG PERSONAL <br />
<br />
A. Pengertian Ruang Personal<br />
<br />
Istilah personal space pertama kali digunakan oleh Katz pada 1973 dan bukan merupakan sesuatu yang unik dalam istilah psikologi, karena istilah ini juga dipakai dalam bidang biologi, antronologi, dan arsitektur (Yusuf, 1991).<br />
<br />
Selanjutnya dikatakan bahwa studi personal space merupakan tinjauan terhadap perilaku hewan dengan cara mengamati perilaku mereka berkelahi, terbang, dan jarak sosial antara yang satu dengan yang lain. Kajian ini kemudian ditransformasikan dengan cara membentuk pembataas serta dapat pula diumpamakan semacam gelembung yang mengelilingi individu dengan individu lain.<br />
<br />
Masalah menegnai ruang personal ini berhubungan dengan batas-batas di sekeliling seseorang. Menurut Sommer (dalam Altman, 1975) ruang personal adalah daerah di sekeliling seseorang dengan batas-batas yang tidak jelas dimana seseorang tidak boleh memasukinya. Goffman (dalam Altman, 1975) menggambar ruang personal sebagai jarak/daerah di sekitar individu dimana jika dimasuki orang lain, menyebabkan ia merasa batasnya dilanggar, merasa indivdu dimana jika dimasuki orang lain, menyebabkan ia merasa batasnya dilanggar, merasa tidak senang, dan kadang-kadang menarik diri.<br />
<br />
Beberapa definisi ruang personal secara implisit berdasarkan hasil-hasil penelitian, antara lain:<br />
<br />
• ruang personal adalah batas-batas yang tidak jelas antara seseorang dengan orang lain.<br />
<br />
• ruang personal sesungguhnya berdekatan dengan diri sendiri. <br />
<br />
• pengaturan ruang personal merupakan proses dinamis yang memungkinkan diri kita keluar darinya sebagai suatu perubahan situasi. <br />
<br />
• ketika seseorang melanggar ruang personal orang lain, maka dapat berakibat kecemasan, stres, dan bahkan perkelahian. <br />
<br />
• ruang personal berhubungan secara langsung dengan jarak-jarak antar manusia, walaupun ada tiga orientasi dari orang lain: berhadapan, saling membelakangi, dan searah.<br />
<br />
Ada kecenderungan dari para peneliti untuk menyamankan ruang personal dengan suatu gelembung yang mengepung kita, dan memiliki sejumlah kegunaan. Sebagai contoh, Hayduk percaya bahwa ruang personal merupakan suatu bentuk tiga dimensional. Umumnya berbentuk silinder dan dari bentuknya kita dapat melihat bahwa bentuk tersebut ajeg pada bagian atas pinggang kita, tetapi kemudian makin menyampit dari pinggang ke bawah.<br />
<br />
Dengan definisi ruang personal sebagai “batas yang tak terlihat yang mengelilingi kita, dimana orang lain tidak dapat melanggarnya”, maka ide ini dapat dikinotasikan secara jelas secara visual dari pada pemahaman yang hanya ditulis secara teoritis.<br />
<br />
Menurut Edward T. Hall, seorang antropolog, bahwa dalam interaksi sosial terdapat empat zona spasial yang meliputi: jarak intim, jarak personal, jarak sosial, dan jarak publik. Kajian ini kemudian dikenal dengan istilah Proksemik (kedekatan) atau cara seseorang menggunakan ruang dalam berkomunikasi (dalam Altman, 1975). <br />
<br />
<br />
<br />
1. Pertama, jarak intim adalah jarak yang dekat/akrab atau keakraban dengan jarak 0-18 inci. Menurut Hall pada jarak yang akrab ini kemunculan orang lain adalah jelas sekali dan mungkin suatu saat akan menjadi sangat besar karena sangat meningkatnya masukan panca indera. Penglihatan, panas tubuh orang lain, suara, bau, dan tarikan nafas, semuanya menyatu sebagai tanda yang sangat jelas tentang keterlibatan orang lain. Pada jarak 0-6 inci (fase dekat pada jarak intim), kontak fisik merupakan suatu hal yang teramat penting. Hall menggambarkan bahwa pada jarak ini akan mudah terjadi pada saat seseorang sedang bercinta , olahraga gulat, saling menyenangkan, dan melindungi. Pada jarak ini kemungkinan untuk menerima dan menyampaikan isyarat-isyarat komunikasi adalah sangat luar biasa. Seseorang dapat melihat dengan jelas keseluruhan orang yang sedang dihadapinya seperti tekstur kulitnya, kerut dan cacat wajahnya, warna matanya, tingkat kepu tihan bola matanya, kerutan pada keningnya, dan mulutnya. Pada jarak sedekat itu kita lebih dari sekedar melihat.<br />
<br />
Zona yang kedua adalah personal distance (jarak pribadi), yang memiliki jarak antara 1,5-4 kaki. Jarak ini adalah karateristik kerenggangan yang biasa dipakai individu satu sama lain. Gangguan diluar jarak ini menjadi tidak menyenangkan. Jarak pribadi ini masih mengenal pembagian fase menjadi dua: fase dekat (1,5-2,5 kaki) dan fase jauh (2,5-4 kaki). Pada fase dekat masih memungkinkan banyak sekali pertukaran sentuhan, bau, pandangan, dan isyarat-isyarat lainnya, meski tidak sebanyak pada intimate distance. Otot-otot wajah, pori-pori-, dan rambut wajah, masih nampak/dapat dilihat, sama halnya pada intimate zone. Hall merasa bahwa ada fase dekat pada jarak personal ini diperuntukan bagi pasangan intim. Pada fase jauh yang meliputi jarak 2,5-4 kaki, jaraknya dapat memanjang sampai jarak dimana masing-masing orang dapat saling menyentuh dengan menglurkan tangannya. Di luar jarak ini menurut Hall seseorang tidak dapat dengan mudah memegang tangan orang lain. Pada jarak ini komunikasi halus (fine grain communication) masih dapat diamati, termasuk warna rambut, tekstur kulit, dan roman muka. Isyarat suara masih banyak, namun bau dan panas tubuh kadang-kadang tigak terdeteksi jika tidak menggunakan parfum. Zona jarak pribadi adalah transisi antara kelompok intim dengan tingkah laku umum yang agak formal.<br />
<br />
2. Daerah ketiga adalah jarak sosial (social distance), yang mempunyai jarak 4-25 kaki dan merupakan jarak-jarak normal yang memungkinkan terjadinya kontak sosial yang umum serta hubungan bisnis. Dalam penelitian disuatu kantor terbukti bahwa pada susunan bangku-bangku dan perabotan milik kantor sering disusun ternyata secara tak sengaja berdasarkan pada zona jarak sosial. <br />
<br />
Pada bagian yang dekat dengan zona sosial atau pada jarak 4-7 kaki, kontak sosial tidak begitu terselaraskan dengan baik dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya. Isyarat-isyarat vokal seperti kekerasan dan tinggi rendahnya suara dapat dengan mudah dideteksi, tetapi panas tubuh dan isyarat-isyarat sentuhan lainnya menjadi relatif tidak penting. Interaksi diantara orang yang secara dekat bekerja sama dan diantara perkenalan-perkenalan yang terjadi secara kebetulan pada jarak ini, dan hal itu adalah jarak yang dapat diterima dan pantas dalam lingkungan umum. Hasil pengamatan Hall, bahwa orang-orang yang ada dibandara atau dalam percakapan umum dijalan-jalan dan kantor-kantor seringkali menjaga jarak satu sama lain dalam range ini.<br />
<br />
Fase yang ketiga adalah fase jauh atau dalam jarak 7-12 kaki, seringkali lebih formal, dimana pengamatan visual secara terinci seringkali terlawatkan , meskipun seluruh tubuh orang lain dapat dengan mudah dilihat. Panas tubuh, sentuhan dan bau biasanya tidak lagi ada pada jarak ini.<br />
<br />
3. Daerah yang keempat/terakhir pada zona publik, yaitu pada jarak 12-25 kaki atau jarak-jarak dimana isyarat-isyarat komunikasi lebih sedikit dibandingkan daerah-daerah terdahulu. Jarak ini secara khusus disediakan untuk situasi-situasi formal atau pembicaraan umum atau orang-orang yang berstatus lebih tinggi, misalnya dalam kelas.<br />
<br />
<br />
<br />
3. PRIVASI<br />
<br />
A. Pengertian Privasi<br />
<br />
Privasi merupakan tingkatan interaksi atau keterbukaan yang dikehendaki seseorang pada suatu kondisi atau situasi tertentu. Tingkatan privasi yang diinginkan itu menyangkut keterbukaan atau ketertutupan, adanya keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain, atau justru ingin menghindar atau berusaha supaya sukar dicapai oleh orang lain (Dibyo Hartono, 1986).<br />
<br />
Rapoport (dalam Soesilo, 1988) mendefinisikan privasi sebagai suatu kemampuan untuk mengontrol interaksi, kemampuan untuk memperoleh pilihan-pilihan dan kemampuan untuk mencapai interaksi yang diinginkan. Privasi jangan dipandang hanya sebagai penarikan diri seseorang secara fisik terhadap pihak-pihak lain dalam rangka menyepi saja.<br />
<br />
Marshall (dalam Wrightman & Deaux, 1981) dan ahli-ahli lain (seperti Bates, 1964; Kira, 1966 dalam Altman, 1975) mengatakan bahwa privasi menunjukkan adanya pilihan untuk menghindarkan diri dari keterlibatan dengan orang lain dan lingkungan sosialnya. Sedangkan menurut Altman (1975) privasi adalah proses pengontrolan yang selektif terhadap akses kepada diri sendiri dan akses kepada orang lain.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Fungsi Privasi<br />
<br />
<br />
<br />
Altman (1975) menjabarkan beberapa fungsi privasi :<br />
<br />
• fungsi pertama privasi adalah pengatur dan pengontrol interaksi interpersonal yang berarti sejauh mana hubungan dengan orang lain diinginkan, kapan waktunya menyendiri dan kapan waktunya bersama-sama dengan orang lain. privasi dibagi menjadi 2 macam, yaitu privasi rendah (terjadi bila hubungan dengan orang lain dikehendaki), dan privasi tinggi (terjadi bila ingin menyendiri dan hubungan dengan orang lain dikurangi).<br />
<br />
• fungsi kedua privasi adalah merencanakan dan membuat strategi untuk berhubungan dengan orang lain, yang meliputi keintiman / jarak dalam berhubungan dengan orang lain.<br />
<br />
• fungsi ketiga privasi adalah memperjelas identitas diri.<br />
<br />
<br />
<br />
faktor-faktor Yang Mempengaruhi Privasi<br />
<br />
Terdapat faktor yang mempengaruhi privasi yaitu faktor personal, faktor situasional, faktor budaya.<br />
<br />
• Faktor Personal. Marshall (dalam Gifford, 1987) mengatakan bahwa perbedaan dalam latar belakang pribadi akan berhubungan dengan kebutuhan akan privasi. Dalam penelitiannya, ditemukan bahwa anak-anak yang tumbuh dalam suasana rumah yang sesak akan lebih memilih keadaan yang anonim dan reserve saat ia dewasa. Sedangkan orang menghabiskan sebagian besar waktunya di kota akan lebih memilih keadaan anonim dan intimacy.<br />
<br />
• Faktor Situasional. Beberapa hasil penelitian tentang privasi dalam dunia kerja, secara umum menyimpulkan bahwa kepuasaan terhadap kebutuhan akan privasi sangat berhubungan dengan seberapa besar lingkungan mengijinkan orang-orang di dalamnya untuk menyendiri (Gifford, 1987).<br />
<br />
• Faktor Budaya. Penemuan dari beberapa peneliti tentang privasi dalam berbagai budaya (seperti Patterson dan Chiswick pada suku Iban di Kalimantan, Yoors pada orang Gypsy dan Geertz pada orang Jawa dan Bali) memandang bahwa tiap-tiap budaya tidak ditemukan adanya perbedaan dalam banyaknya privasi yang diinginkan, tetapi sangat berbeda dalam cara bagaimana mereka mendapatkan privasi (Gifford, 1987).<br />
<br />
<br />
<br />
Pengaruh Privasi Terhadap Perilaku<br />
<br />
Maxine Wolfe dan kawan-kawan (dalam Holahan, 1982) mecatat bahwa pengelolahan hubungan interpersonal adalah pusat dari pengalaman tentang privasi dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, orang yang terganggu privasinya akan merasakan keadaan yang tidak mengenakkan. Sedangkan Schwartz (dalam Holahan, 1982) menemukan bahwa kemampuan untuk menarik diri ke dalam privasi (privasi tinggi) dapat membantu membuat hidup ini lebih mengenakkan saat harus berurusan dengan orang-orang yang “sulit”. Sementara hal yang senada diungkapkan oleh westin bahwa saat-saat kita mendapatkan privasi seperti yang kita inginkan, kita dapat melakukan pelepasan emosi dari akumulasi tekanan hidup sehari-hari dan kita juga dapat melakukan evaluasi diri serta membantu kita mengembangkan dan mengelola perasaan otonomi diri. Otonomi ini meliputi perasaan bebas, kesadaran memilih dan kemerdekaan dari pengaruh orang lain.<br />
<br />
<br />
<br />
D. HUBUNGAN ANTARA TERITORIALITAS, RUANG PERSONAL DAN PRIVASI<br />
<br />
Teritorialiatas,Ruang Personal dan dan Privasi memiliki hubungan satu sama lalinnya, teritorialiatas merupakan cakupan penempatan seseorang untuk menetap satu sama lain yang memilki jangkauan tertentu dan jangkauan tersebut berada dalam ruang personal yang mencakup tiga daerah, diantaranya jarak intim, jarak personal, jarak sosial, dan jarak public. ruang personal itu sendiri memiliki batas yang tak terlihat yang mengelilingi kita, dimana orang lain tidak dapat melanggarnya. Dengan adanya privasi hubungan tersebut menjadi jelas dan membatasi ruang personal tersebut.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Sumber : <br />
<br />
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/peng_psikologi_lingkungan/bab5-ruang_personal_dan_teritorialias.pdfQta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-18749476542479752362011-03-27T18:37:00.000-07:002011-04-04T00:37:17.422-07:00KEPADATAN DAN KESESAKAN<h4><a href="http://andraselalutertawa.blogspot.com/2010/05/kepadatan-dan-kesesakan.html"></a></h4><div class="post-uncleared"></div><div class="post"><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-list: l6 level1 lfo1; tab-stops: list 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Pengertian Kepadatan<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Definisi kepadatan beberapa ahli :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Kepadatan menurut Sundstrom (dalam Wrightsman & Deaux, 1981), yaitu sejumlah manusia dalam setiap unit ruangan.<br />
- Sejumlah individu yang berada di suatu ruang atau wilayah tertentu dan lebih bersifat fisik (Holahan, 1982; Heimstra dan McFaring, 1978; Stokols dalam Schmidt dan Keating, 1978).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Suatu keadaan akan dikatakan semakin padat bila jumlah manusia pada suatu batas ruang tertentu semakin banyak dibandingkan dengan luas ruangannya (Sarwono, 1992).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .25in;"><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Penelitian tentang kepadatan manusia berawal dari penelitian terhadap hewan yang dilakukan oleh John Calhoun. Penelitian Calhoun (dalam Worche dan Cooper, 1983) bertujuan untuk mengetahui dampak negatif kepadatan dengan menggunakan hewan percobaan tikus. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perilaku kanibal pada hewan tikus seiring dengan bertambahnya jumlah tikus. Pertumbuhan populasi yang tak terkendali, memberikan dampak negatif terhadap tikus – tikus tersebut. Terjadi penurunan fisik pada ginjal, otak, hati, dan jaringan kelenjar, serta penyimpangan perilaku seperti hiperaktif, homoseksual, dan kanibal. Akibat keseluruhan dampak negatif tersebut menyebabkan penurunan kesehatan dan fertilitas, sakit, mati, dan penurunan populasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Penelitian terhadap manusia pernah dilakukan oleh <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Bell</st1:place></st1:city> (dalam Setiadi, 1991) mencoba memerinci: bagaimana manusia merasakan dan bereaksi terhadap kepadatan yang terjadi; bagaimana dampaknya terhadap tingkah laku sosial; dan bagaimana dampaknya terhadap task performance (kinerja tugas)? Hasilnya memperlihatkan ternyata banyak hal-hal yang negatif akibat dari kepadatan, diantaranya :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">ketidaknyamanan dan kecemasan, peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, hingga terjadi penurunan kesehatan atau peningkatan pada kelompok manusia tertentu.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">peningkatan agresivitas pada anak – anak dan orang dewasa (mengikuti kurva linear) atau menjadi sangat menurun (berdiam diri/murung) bila kepadatan tinggi sekali (high spatial density). </span><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Juga kehilangan minat berkomunikasi, kerjasama, dan tolong-menolong sesama anggota kelompok.</span><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">terjadi penurunan ketekunan dalam pemecahan persoalan atau pekerjaan. Juga penurunan hasil kerja terutama pada pekerjaan yang menuntut hasil kerja yang kompleks.</span><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Dalam penelitian tersebut diketahui pula bahwa dampak negatif kepadatan lebih berpengaruh terhadap pria atau dapat dikatakan bahwa pria lebih memiliki perasaan negatif pada kepadatan tinggi bila dibandingkan wanita. Pria juga bereaksi lebih negatif terhadap anggota kelompok, baik pada kepadatan tinggi ataupun rendah dan wanita justru lebih menyukai anggota kelompoknya pada kepadatan tinggi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Pembicaraan tentang kepadatan tidak terlepas dari masalah kesesakan. Kesesakan atau crowding merupakan persepsi individu terhadap keterbatasan ruang, sehingga lebih bersifat psikis (Gifford, 1978; Schmidt dan Keating, 1979; Stokois dalam Holahan, 1982). Kesesakan terjadi bila mekanisme privasi individu gagal berfungsi dengan baik karena individu atau kelompok terlalu banyak berinteraksi dengan yang lain tanpa diinginkan individu tersebut (Altman, 1975).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Baum dan Paulus (1987) menerangkan bahwa proses kepadatan dapat dirasakan sebagai kesesakan atau tidak dapat ditentukan oleh penilaian individu berdasarkan empat faktor, yaitu:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">a. seting fisik.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">b. seting sosial.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">c. personal.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">d. Kemampuan beradaptasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-list: l6 level1 lfo1; tab-stops: list 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">B.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Pengertian Kesesakan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">1. PENGERTIAN KESESAKAN<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Kesesakan merupakan fenomena yang akan menimbulkan permasalahan bagi setiap negara didunia dimasa yang akan datang. Hal ini dikarenakan terbatasnya luas bumi dan potensi sumbar daya alam yang dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia, sementara perkembangan jumlah manusia di dunia tidak terbatas.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Kesesakan timbul dari perkembangan jumlah manusia di dunia pada masa kini telah menimbulkan berbagai masalah sosial dibanyak negara(mis: Indonesia, Cina, India dan sebagainya), baik permasalahan yang bersifat fisik maupun psikologis. Dalam perspektif Psikologis dari kesesakan adalah semakin banyaknya orang yang mengalami stres dan berperilaku agresif destrukif.<br style="mso-special-character: line-break;" /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" /> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><br />
2. PENYEBAB PENDUDUK DUNIA MAKIN PADAT<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Masalah kepadatan penduduk disebabkan akibat menurunnya tingkat kematian dengan tanpa disertai menurunnya tingkat kesuburan. Umumnya dinegara-negara berkembang sudah mampu menurunkan tingkat kesuburan, sedangkan dinegara-negara yang sedang berkembang belum mampu menurunkan tingkat kematian dan kesuburan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Ada alasan-alasan tertentu mengapa tingkat pertambahan penduduk di negara yang sedang berkembang itu tetap tinggi. Beberapa pendapat yang diperkuat oleh hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingkat pertambahan penduduk yang tinggi tersebut antara lain disebabkan oleh :<br />
Kesuburan yang tinggi merupakan jawaban terhadap kematian yang tinggi untuk mempertahankan kelangsungan hidup keluarga bangsa dan agama.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Dinegara-negara yang sedang berkembang , anak adalah kekayaan orang tua karena merupakan jaminan sosial, ekonomi, dan emosi dihari tua.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Dinegara berkembang, perkawainan pada usia remaja sering dilakukan, terutama di desa-desa.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Para orang tua dan mertua selalu mengharapkan perkawinan anaknya segera dikaruniani anak.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Menurut Masri Singarimbun(1977), para orang tua di Sunda dan Jawa, baik di desa maupun dikota mempunyai konsep yang sama tentang besarnya keluarga ideal. </span><span lang="IT" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT;">Keluarga ideal tersebut terdiri dari suami, istri, dan 4 orang anak.</span><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IT" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT;">3. TEORI KESESAKAN<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="IT" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT;">Kepadatan memang mengakibatkan kesesakan, tetapi bukan satu-satunya syarat yang dapat menimbulkan kesesakan. Ada 3 konsep yang menjelaskan terjadinya kesesakan, yaitu teori information overload, teori behavioral constraint, teori ecological model (Stocols dalam Heimstra dan McFarling, 1978; Holahan, 1982; Jain;1987). Ketiga konsep tersebut menjelaskan hubungan kepadatan fisik dengan kesesakan. Semakin padat suatu kawasan semakin banyak informasi yang melintas dihadapan penghuni adalah dinamika yang tidak terhindarkan, bila informasi tersebut melampaui batas kemampuan penerimaannya , maka timbulah maslah psikologis.<br />
Semakin banyak penduduk dalam wilayah yang terbatas juga bisa menyebabkan adanya constrain bagi individu. Konsep ini berkaitan dengan konsep ekologi. Ketika daya dukung wilayah tidak mencukupi maka lingkungan alam dan sosial akan saling terkait dalam menimbulkan masalah( Sulistyani et al., 1993).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IT" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT;">Dalam suasana sesak dan padat, kondisi psikologis negatif mudah timbul sehingga memunculkan stres dan bernagai macam aktivitas sosial negatif( Wrightsman dan Deaux,1981). Bentuk aktivitas tersebut antara lain : munculnya bermacam-macam penyakit fisik dan psikologis, stres, tekanan darah meningkat, psikosomatis dan gangguan jiwa; <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IT" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT;">munculnya patologi sosial seperti kejahatan dan kenakalan remaja;<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IT" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>munculnya tingkah laku sosial yang negatif, seperti agresi, menarik diri, prososial, dan kecenderungan berprasangka;<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IT" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT;">menurunya prestasi kerja.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IT" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT;">Teori 2 Kesesakan :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IT" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT;">Teori Beban Stimulus<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;"><span lang="IT" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT;">Kesesakan akan terjadi bila stimulus yang diterima individu terlalu banyak (melebihi kapasitas kognitifnya) sehingga timbul kegagalan dalam memproses stimulus atau info dari lingkungan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;"><span lang="IT" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT;">Menurut Keating, Stimulus adalah hadirnya banyak orang dan aspek-aspek interaksinya, kondisi lingkunga fisik yang menyebabkan kepadatan social. </span><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Informasi yang berlebihan dapat terjadi karena :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify; text-indent: .25in;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">a. Kondisi lingkungan fisik yang tidak menyenangkan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify; text-indent: .25in;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">b. Jarak antar individu (dalam arti fisik) yang terlalu dekat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify; text-indent: .25in;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">c. Suatu percakapan yang tidak dikehendaki<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify; text-indent: .25in;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">d. Terlalu banyak mitra interaksi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify; text-indent: .25in;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">e. Interaksi yang terjadi dirasa terlalu dalam atau terlalu lama<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">2. Teori Ekologi<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify; text-indent: .25in;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Membahas kesesakan dari sudut proses social<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 39.3pt; mso-list: l4 level1 lfo3; tab-stops: list 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Menurut Micklin :<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify; text-indent: .25in;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Sifat-sifat umum model pada ekologi manusia :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">1. Teori ekologi perilaku : Fokus pada hubungan timbale balik antara manusia dan lingkungan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">2. Unit analisisnya : Kelompok social, bukan individu dan organisasi social memegang peranan penting<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">3. Menekankan pada distribusi dan penggunaan sumber-sumber material dan sosial<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify; text-indent: .25in;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">b. Menurut Wicker</span></b><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"> :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Teori Manning : Kesesakan tidak dapat dipisahkan dari factor setting dimana hal itu terjadi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">3. Teori Kendala Perilaku<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Kesesakan terjadi karena adanya kepadatan sedemikian rupa sehingga individu merasa terhambat untuk melakukan sesuatu.Kesesakan akan terjadi bila system regulasi privasi seseorang tidak berjalan secara efektif lebih banyak kontak social yang tidak diinginkan. Kesesakan timbul karena ada usaha-usaha yang terlalu banyak, yang butuh energy fisik maupun psikis, guna mengatur tingkat interaksi yang diinginkan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">B. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesesakan<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">1. Faktor Personal<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">a. Kontrol Pribadi dan Locus Of Control; Selligman, dkk :<br />
Kepadatan meningkat bias menghasilkan kesesakan bila individu sudah tidak punya control terhadap lingkungan sekitarnya. Control pribadi dapat mengurangi kesesakan. Locus Of Control ibternal : Kecendrungan individu untuk mempercayai (atau tidak mempercayai) bahwa keadaab yang ada di dalam dirinya lah yang berpengaruh kedalam kehidupannya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><br />
b. Budaya, pengalaman dan proses adaptasi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Menurut Sundstrom : Pengalaman pribadi dalam kondisi padat mempengaruhi tingkat toleransi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Menurut Yusuf : Kepadatan meningkat menyebabkan timbulnya kreatifitas sebagai intervensi atau upaya menekankan perasaan sesak.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><br />
c. Jenis kelamin dan usia<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Pria lebih reaktif terhadap kondisi sesak<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Perkembangan, gejala reaktif terhadap kesesakan timbul pada individu usia muda.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">2. Faktor Sosial<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">a. Kehadiran dan perilaku orang lain<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">b. Formasi koalisi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">c. Kualitas hubungan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">d. Informasi yang tersedia<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">3. Faktor Fisik<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">- Goves dan Hughes : Kesesakan didalamnya rumah berhubungan dengan factor-faktor fisik, jenis rumah, urutan lantai, ukuran, suasan sekitar.<br />
- Altman dan Bell, dkk : Suara gaduh,panas, polusi, sifat lingkungan, tipe suasana, karakteristik setting mempengaruhi kesesakan.<o:p></o:p></span></div></div>sumber: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhgIf1o1bVDuTG2D5dwJVa5YFwN-042y_xlscT1fkVo0qa4TLfHX2Od4Yj5n2WmnUplMvFaaXj2ACjw14PE8q0Kf6MucFGIzTTBuzT3MYEwPEdHTGH_HxoPdSWfwBXTm4muqsnn3tHQAI/s1600/semarang+LIMPAHAN+KEPADATAN2.jpg<br />
<div class="post"><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUrYOXMIEqgds89NN7FpQYVVITgMxRkotTVbfIjiDc5drnI9i8K0JEy-1ocdhFxQygmwTb1lSZXeRei9EkZzuoZv7k51hXby4bmXLP1O_UlwIasorL2g-c8hkSc4SzSQdxeedgE9vZeM4/s1600/population-density.jpg" onblur="try
{parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"></a></div>Qta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-70875419828056233742011-02-26T05:41:00.001-08:002011-02-26T05:54:21.139-08:00PERAN INTERAKSI LINGKUNGAN TERHADAP PEMBENTUKAN PERILAKU INDIVIDU<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><b>psikologi lingkungan</b> adalah ilmu kejiwaan yang mempelajari perilaku manusia berdasarkan pengaruh dari lingkungan tempat tinggalnya, baik lingkungan sosial, lingkungan binaan ataupun lingkungan alam. </span></div><br />
<div style="text-align: justify;">Psikologi lingkungan adalah hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan fisiknya , baik yang buatan maupun yang alamiah (Bell.dkk 1996).</div><div style="text-align: justify;">Avin Fadilla Helmi (1999) menyebutkan bahwa psikologi lingkungan merupakan ilmu perilaku yang berkaitan dengan lingkungan fisik, merupakan salah satu cabang ilmu Psikologi yang tergolong masih muda. Teori-teori psikologi lingkungan dipengaruhi, baik oleh tradisi teori besar yang berkembang dalam disiplin ilmu Psikologi maupun diluar ilmu psikologi. <i>Grand theories</i> yang sering diaplikasikan dalam psikologi lingkungan seperti misalnya teori kognitif, teori behavioristik, dan teori medan.</div><ul style="text-align: justify;"><li><b>Teori psikologi lingkungan dari Schoggen</b></li>
</ul><div style="text-align: justify;">Schogeen mengembangkan teori <b><i>Behavior Settin</i></b>g dari Roger R. Barker yang terkenal. Inti teori ini adalah bahwa manusia berperilaku sesuai dengan setting (tatanan) lingkungan. Di tempat yang sama , perilaku dapat berbeda kalau tatanan tempat itu berbeda ( misalnya, ruangan kelas yang diubah tatanannya menjadi ruang pesta akan merangsang timbulnya perilaku berpesta , bukan perilaku belajar- mengajar . penelitian barker mengenai Behavior Setting di sebuah kota di medwest, dilengkapi dengan hasil-hasil penelitian di berbagai setting lain. Hasilnya adalah bahwa teori behavior setting berkait dengan berbagai konsep dalam ilmu-ilmu social, lingkungan , dan perilaku.</div>Qta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-85080481015377777472010-10-30T02:07:00.000-07:002010-10-30T22:56:45.741-07:00MAKALAH PSIKOLOGI KELOMPOK<div align="center" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" style="text-align: center;"><span style="font-size: 14pt;">TUGAS</span></div><div align="center" style="text-align: center;"><span style="font-size: 18pt;">PSIKOLOGI KELOMPOK</span></div><div align="center" style="text-align: center;"><span style="font-size: 14pt;">REVIEW JURNAL INDONESIA DAN LUAR NEGERI</span></div><div align="center" style="text-align: center;"><span style="font-size: 14pt;"><br />
</span></div><div align="center" style="text-align: center;"><span style="font-size: 14pt;">Disusun oleh :</span></div><div style="margin-left: 135pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 14pt;">Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 14pt;">Ayu cikita maretri 10508276</span></div><div style="margin-left: 135pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 14pt;">Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 14pt;">Alfi reza 10508010</span></div><div style="margin-left: 135pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 14pt;">Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 14pt;">Azariah kartika 10508034</span></div><div style="margin-left: 135pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 14pt;">Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 14pt;">Farrah Fatiya 10508076</span></div><div style="margin-left: 135pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 14pt;">Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 14pt;">Eka Sri sugiyanti 10506071</span></div><div align="center" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" style="text-align: center;"></div><div align="center" style="text-align: center;"><span style="font-size: 14pt;">Daftar isi</span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span style="font-size: 14pt;">Bab I. </span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 9pt;"><span style="font-size: 14pt;">Jurnal</span><span style="font-size: 14pt;"> I.</span><span style="font-size: 14pt;"> </span><b>KOHESIFITAS SUPORTER TIM SEPAK BOLA PERSIJA</b></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;"><b>A.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Latar Belakang</b></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-size: 14pt; font-weight: normal;">B.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b>Tujuan Penelitian </b></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-size: 14pt; font-weight: normal;">C.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b>Metode penelitian </b></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-size: 14pt; font-weight: normal;">D.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-size: 14pt; font-weight: normal;">Hasil penelitian</span></b></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-size: 14pt; font-weight: normal;">E.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-size: 14pt; font-weight: normal;">Prestasi kelompok </span></b></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt;"><br />
</div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><b><span style="font-size: 14pt; font-weight: normal;">Bab II.</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><b><span style="font-size: 14pt; font-weight: normal;"> Jurnal II. </span></b><b>KERAGAMAN DINAMIKA KELOMPOK TANI</b><b><span style="font-size: 16pt;"> </span>(Studi Kasus di Wilayah Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi)</b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"> A. <span style="font-size: 14pt;">Latar Belakang</span> </div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 9pt;"><span style="font-size: 14pt;"> B. Metode penelitian</span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 9pt; text-indent: 27pt;"><b>C. Hasil Dan Pembahasan</b></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 9pt; text-indent: 27pt;"><b>D. Prestasi kelompok</b></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 9pt; text-indent: 27pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial;">BAB. III</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt;"><b><span style="font-family: Arial;">Jurnal III. KONFLIK KEPENTINGAN ANTARA AMERIKA DAN KELOMPOK ISLAM FUNDAMENTALIS</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 27pt;">A. <span style="font-size: 14pt;">Latar Belakang</span> </div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 9pt;"><span style="font-size: 14pt;"> B. Metode penelitian</span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 9pt; text-indent: 27pt;"><b>C. Hasil Dan Pembahasan</b></div><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>BAB. IV</b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt;"><b><span style="font-size: 14pt;">Jurnal </span>IV. SUBJEKTIVE PERCEPTIONS OF STRESS AND COPING BY MATHERS OF CHILDREN WITH INTELECTUAL DISTABILITY A NEEDS ASSESSMENT</b></div><div style="margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><b>A.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Latar belakang</b></div><div style="margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">B.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b>Metode penelitian </b><span style="font-size: 14pt;"></span></div><div style="margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">C.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b>Hasil penelitian</b><span style="font-size: 14pt;"></span></div><div align="center" style="text-align: center;"></div><div align="center" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" style="text-align: center;"><span style="font-size: 14pt;">KATA PENGANTAR</span></div><div align="center" style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala, karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini, jurnal ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Psikologio Kelompok.</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">Semoga makalah ini memberikan informasi bagi kita semua dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.<br />
Kalimalang,28/10/2010</div><div style="margin-left: 288pt;"></div><div style="margin-left: 288pt;"></div><b><span style="font-size: 14pt;">BAB. I</span></b><br />
<div style="margin-left: 144pt; text-indent: 36pt;"><b>JURNAL I</b></div><div style="text-indent: 36pt;"><b><span style="font-size: 14pt;"> KOHESIFITAS SUPORTER TIM SEPAK BOLA PERSIJA</span></b></div><b><span style="font-size: 14pt;">A. LATAR BELAKANG</span></b><br />
<div style="text-align: justify; text-indent: 18pt;"><b>Persija adalah sebuah klub sepak bola yang terletak di Jakarta . persija berdiri pada tanggal 28 november 1928 dan memiliki julukan Macan Kemayoran. Keberadaan persija dalam kencah liga Indonesia dan bermain dalam Devisi utama liga Indonesia memberikan warna tersendiri, bukan hanya oleh pemainn ya yang menawan tetapi juga pada supporter pendukung yang setia menemaninyaa The Jakmania.</b></div><div style="text-align: justify; text-indent: 18pt;"><b>The jakmania adalah kelompok supporter pendukung tim sepak bola persija yang berdiri pada 19 desember 1997, ini merupakan supporter yang terbentuk karena suatu alasan, yaitu sama-sama mendukung tim sepak nola persija dan berupaya untuk mengorganisir para supporter persija . pada awalnya tim ini hanya berjumlah 100 orang anggota dan 40 orang pengurus dan dipimpin oleh Gugun Gondrong pada parode 1999-2000, dan kemudian diganti oleh Fery indrasjarief. Dan selama dipimpin oleh Fery selama 3 pariode, dia berhasil mengumpulkan 30.000 anggota dari 50 koordinator wilayah.</b></div><div style="text-align: justify; text-indent: 18pt;"><b>Banyak kegiatan yang dilakukan oleh the jakmania, dari kegiatan dalam sepak bola hingga kegiatan luar lainnya seperti Jak On Air yaitu kelompok yang bekerjasama dengan Radio Utan Kayu dan setiap minggunya mereka mendatangkan tamu dari pemain persija.</b></div><div style="text-align: justify; text-indent: 18pt;"><b>Hal-hal tersebut melatarbelakangi peneliti untuk mengangkat tema kohesifitas untuk dijadikan sebagai bahan penelitian. Dikarenakan adanya pandangan masyarakat yang bertengtangan mengenai supporter sepak bola. Masyarakat memandang kegiatan tersebut dapat memicu timbulnya agresifitas kelompok yang merugikan banyak pihak tanpa melihat adanya kohesifitas yang dapat membangun serta bersifat negative.</b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 14pt;">B. TUJUAN PENELITIAN</span></b></div><div style="text-align: justify; text-indent: 18pt;"><b>Berdasarkan latar belakang diatas , maka peneliti ingin mengetahui :</b></div><div style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b>1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Bagaimana kohesifitas individu dalam kelompok kecil The Jakmania?</b></div><div style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b>2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Faktor –faktor yang menyebabkan kohesivitas individu dalam kelompok kecil The Jakmania?</b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 14pt;">C. METODE PENELITIAN</span></b></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><b> Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah kualitatif. Yaitu metode yang berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam siatuasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri. Metode ini digunakan dalam situasi yang wajar ( natural setting) dan lebih berdasarkan pada filsafat fenomenologi yang mengutamakan penghayatan dan lebih menekankan kepada study kasus.</b></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><b>Tekhnik pengumpulan data dengan dua cara, yaitu:</b></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b>1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b> Wawancara</b></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b>2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b> observasi</b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 14pt;">D. HASIL PENELITIAN</span></b></div><div style="text-align: justify;"><b> Dari hasil penelitian diatas, dapat dijelaskan beberapa hal, yaitu :</b></div><div style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b>1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Kohesifitas indifidu dalam kelompok kecil The Jakmania.Berdasarkan penelitian kohesifitas tersebut seperti, aktifitas kelompok dalam komunitas ataupun aktifitas diluar selain nonton bareng.</b></div><div style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b>2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>factor-faktor yang menyebabkan kohesifitas individu dalam kelompok kecil The Jakmania. Pertama, yaitu latar belakang kelompok yang sering melakukan kegiatan bersama sehingga menyebabkan mereka akrab dengan satu sama lainnya, selain itu meraka juga terlihat sangat kompak dengan adanya kegiatan-kegiatan di dalam kelompok tersebut.</b></div><div style="margin-left: 9pt; text-align: justify;"><br />
</div><div style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt;"><b><span style="font-size: 14pt;">E.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-size: 14pt;">PRESTASI KELOMPOK</span></b></div><div style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><b> Keberadaan persija dalam kancah liga Indonesia memiliki banyak prestasi, diantaranya:</b></div><div style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt;"><b>1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>1931 juara – VIJ Jakarta</b></div><div style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt;"><b>2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>1933 juara – VIJ Jakarta</b></div><div style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt;"><b>3)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>1934 juara – VIJ Jakarta</b></div><div style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt;"><b>4)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>1938 juara – VIJ Jakarta</b></div><div style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt;"><b>5)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>1964 juara – persija Jakarta</b></div><div style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt;"><b>6)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>1974 juara – persija Jakarta</b></div><div style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt;"><b>7)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>1975 persija Jakarta dan PSMS medan( juara bersama)</b></div><div style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt;"><b>8)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>1977 juara – persija jakarta</b></div><div style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt;"><b>9)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>1979 juara – persija Jakarta</b></div><div style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt;"><b>10)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>1990 devisi utama peringkat 10</b></div><div style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt;"><b>11)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>1995 peringkat 12 wilayah barat</b></div><div style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt;"><b>12)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>1995 peringkat 13 wilayah barat</b></div><div style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt;"><b>13)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>1996 peringkat 10 wilayah barat</b></div><div style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt;"><b>14)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>1998 besar liga Indonesia</b></div><div style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt;"><b>15)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>1999 besar liga Indonesia</b></div><div style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt;"><b>16)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>2001 juara liga bank mandiri</b></div><div style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt;"><b>17)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>2002 8 besar liga bank mandiri</b></div><div style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt;"><b>18)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>2003 peringkat 7 liga bank mandiri</b></div><div style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt;"><b>19)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>2004 peringkat 3 liga bank mandiri</b></div><div style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt;"><b>20)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>2006 copa Indonesia juara</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: -14.2pt; text-indent: 14.2pt;"> <b><span style="font-size: 16pt;">BAB. II</span></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 16pt;"> </span>JURNAL II</b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: 16pt;">KERAGAMAN DINAMIKA KELOMPOK TANI</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: 16pt;">(Studi Kasus di Wilayah Kecamatan Sukaraja Kabupaten</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: 16pt;">Sukabumi)</span></b></div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: -14.2pt; text-indent: 14.2pt;"><b><span style="font-size: 16pt;">A. Latar Belakang</span></b></div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">Kondisi kelompok tani dari tahun ke tahun dapat dikatakan belum mengalami perkembangan atau dapat dikatakan stasioner atau pun menurun, selain akibat dari kondisi usaha pertanian secara umum kurang menggembirakan, juga diakibatkan dari ketidakpastian kebijakan pemerintah. Secara berturut-turut, dengan keluarnya SKB menteri Pertanian dan Menteri Dalam Negeri Tahun 1986, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dapat berfungsi dengan baik walaupun tidak optimal, SKB Menteri Pertanian dan Menteri dalam Negeri Tahun 1991 yang menjadikan BPP tidak berfungsi, karena BPP menjadi instalasi Dinas Subsektor, dengan keluarnya SKB Menteri Pertanian dan Menteri Dalam Negeri 1996, ingin mengusahakan berfungsinya BIPP dan BPP, namun belum sampai berhasil sudah tersusul dengan adanya otonomi daerah. Pada otonomi daerah ternyata terjadi variasi dalam penanganan penyuluhan pertanian di masing-masing Daerah Tingkat II, ada sebagian yang masih mempertahankan keberadaan BIPP (atau dengan nama lain apapun), namun sebagian lagi menyatakan tidak jelas atau justru menghapuskannya sama sekali. BIPP yang mempunyai instalasi BPP adalah “pengelola” kelompok tani, sehingga apabila lembaga pengelolanya pasang surut (“gonjang-ganjing”), maka keberadaan kelompok tani di wilayah tersebut tentu akan terjai goncang pula.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">Dengan kata lain walaupun kelompok tani tersebut ada (pernah ada) namun akibat dari uraian di atas, umumnya kelompok tani tersebut tidak/kurang dinamis, peran, fungsi kelompok tani tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan, antara lain disebabkan oleh kurangnya pembinaan dari aparat (Penyuluh). Ditegaskan oleh Adjid (2001), dalam makalahnya “Pembinaan Profesionalisme Penyuluhan Pertanian Dalam Otonomi Daerah, bahwa pada era Orde Baru, menjadikan penyuluh tidak berpihak pada petani, justru berpihak pada Dinas subsektor dengan segala proyek yang ada. Penyuluh tidak lagi melayani petani sebagai tugas utamanya, justru penyuluh banyak melayani dan disibukkan dengan administrasi dan proyek-proyek yang ada pada Dinas Subsektor. Memang keadaan yang demikian ini sangat bertentangan dengan paradigma penyuluhan yang seharusnya terdapat keberpihakan dan pemberdayaan petani. Di sisi lain kesiapan daerah dalam otonomi daerah pada sebagian besar belum siap. Justru sering terjadi polemik bahwa “lembaga penyuluh” dianggap “beban” bila dihubungkan dengan apa yang disebut PAD. Dari uraian tersebut menunjukkan pada era otonomi terjadi keragaman persepsi terhadap penyuluhan pertanian. Hal ini akan berakibat langsung terhadap keberadaan kelompok tani. Demikian juga di Wilayah Kabupaten Sukabumi khususnya di Kecamatan Sukaraja. Secara empiris dapat dikatakan bahwa keadaan kelompok tani di wilayah pedesaan berkondisi sebagai berikut:</div><div class="ListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Sebagian tingkat kelas kelompoknya tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, status kelasnya lebih tinggi namun kegiatannya bila diukur dengan skore penilaian ternyata dinamikanya rendah.</span></div><div class="ListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Sebagian kelompok tani sudah “bubar” namun masih terdafrar. </span></div><div class="ListParagraphCxSpLast"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Hal tersebut di atas disebabkan oleh tidak berfungsinya peran kelompok tani tersebut. Berdasarkan uraian di atas, untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang keberadaan/keragaan fungsi/dinamika kelompok tani di wilayah Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi perlu diadakan penelitian.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: -14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;"><b><span style="font-size: 16pt;">B. METODE PENELITIAN</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -26.7pt;"><b>1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Waktu dan Tempat Penelitian</b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">Penelitian dilakukan di wilayah Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Penelitian lapangan dilakukan pada bulan Januari 2002 dan selanjutnya dilakukan penulisan laporan.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">Kecamatan Sukaraja terdiri dari 12 desa dan 9 desa yang dipergunakan sebagai desa penelitian dengan mengambil sampel dua kelompok tani setiap desa sebagai responden penelitian (Daftar tertera pada lampiran 4). Sedangkan Materi yang dipergunakan dalam penelitian in adalah keragaan dinamika kelompok tani di wilayah Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, dengan rincian materi: </div><div class="ListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Keragaan dinamika kelompok tani. Yang ingin diteliti tentang keragaan dinamika kelompok ini adalah:</span></div><div class="ListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Berapa besar (persen) kelompok tani yang dinamikanya termasuk kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. </span></div><div class="ListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Secara urut, ranking kelompok tani mana yang keragaan dinamika kelompok taninya paling tinggi dan kelompok mana yang paling rendah.</span></div><div class="ListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Keragaan umum kelompok tani.</span></div><div class="ListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="ListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Keragaan dinamika dari masing-masing fungsi kelompok tani. Yang ingin diteliti dari masing-masing fungsi kelompok tani adalah:</span></div><div class="ListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Fungsi kelompok tani mana yang keragaan dinamika fungsi kelompoknya paling tinggi dan fungsi kelompok mana yang rendah.</span></div><div class="ListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Berapa besar (persen) kelompok tani yang fungsi-fungsi kelompoknya termasuk kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="ListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Berapa besar (persen) alasan yang dikemukakan yang dapat mempengaruhi dinamika kelompok tani tersebut. Yang termasuk kategori rendah, sedang dan tinggi ditinjau dari sisi:</span></div><div class="ListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Produktivitas usaha tani.</span></div><div class="ListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Peran pengurus kelompok.</span></div><div class="ListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Peran pembina/aparat.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 9pt;"><b>2. Alat dan Bahan Penelitian</b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">Alat pengumpul data yang dipergunakan adalah seperangkat pedoman wawancara dengan menggunakan indikator kemampuan-kemampuan kelompok dalam fungsinya sebagai kelas belajar-mengajar, sebagai unit produksi dan sebagai wahana kerjasama, bersumber dari Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kelembagaan Tani-Nelayan Pusat Penyuluhan Pertanian, Departemen Pertanian tahun 1996. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"> Dari jawaban responden diberikan skore sesuai dengan tingkatan kemampuan yang ada dengan rentangan 5 kelas, dengan skore 0-100. Dari setiap fungsi kelompok, masing-masing terdapat 8 item kemampuan. Selain 8 item kemampuan tersebut dalam pedoman wawancara tersebut disertakan alasan yang dapat mempengaruhi dinamika kelompok yang terinci dari aspek produktivitas usaha tani, peran pengurus kelompok dan peran Pembina/aparat. Sedangkan Materi yang dipergunakan dalam penelitian in adalah keragaan dinamika kelompok tani di wilayah Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, dengan rincian materi:</div><div class="ListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Keragaan dinamika kelompok tani. Yang ingin diteliti tentang keragaan dinamika kelompok ini adalah:</span></div><div class="ListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Berapa besar (persen) kelompok tani yang dinamikanya termasuk kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi.</span></div><div class="ListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Secara urut, ranking kelompok tani mana yang keragaan dinamika kelompok taninya paling tinggi dan kelompok mana yang paling rendah.</span></div><div class="ListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Keragaan umum kelompok tani.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="ListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Keragaan dinamika dari masing-masing fungsi kelompok tani. Yang ingin diteliti dari masing-masing fungsi kelompok tani adalah:</span></div><div class="ListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Fungsi kelompok tani mana yang keragaan dinamika fungsi kelompoknya paling tinggi dan fungsi kelompok mana yang rendah.</span></div><div class="ListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Berapa besar (persen) kelompok tani yang fungsi-fungsi kelompoknya termasuk kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi.</span></div><div class="ListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"></div><div class="ListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Berapa besar (persen) alasan yang dikemukakan yang dapat mempengaruhi dinamika kelompok tani tersebut. Yang termauk kategori rendah, sedang dan tinggi ditinjau dari sisi:</span></div><div class="ListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Produktivitas usaha tani,</span></div><div class="ListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Peran pengurus kelompok, </span></div><div class="ListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Peran pembina/aparat. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: -14.2pt; text-align: justify;"><b> C. HASIL DAN PEMBAHASAN</b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>1. Hasil</b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">Setelah data ditabulasikan, diolah dan ditafsirkan berdasarkan kriteria yang telah</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">ditetapkan, maka diperoleh hasil sebagai berikut:</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 14.2pt;"><b>a<u>. Hasil dari dinamika kelompok</u></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="ListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Dari 18 kelompok yang dipergunakan sebagai sampel diperoleh skore untuk dinamika kelompok dengan urutan (ranking) sebagai berikut: </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: medium none;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.15pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">NO </div></td> <td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 90.65pt;" valign="top" width="121"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Kelompok</div></td> <td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.35pt;" valign="top" width="122"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Σ Skore</div></td> <td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 57.5pt;" valign="top" width="77"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Rangking </div></td> <td style="border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 148.85pt;" valign="top" width="198"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Kriteria Dinamika</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.15pt;" valign="top" width="38"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">1.</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">2.</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">3. </div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">4. </div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">5. <br />
6. </div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">7. </div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">8. </div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">9. </div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">10. </div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">11. </div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">12. </div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">13. </div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">14. </div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">15. </div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">16. </div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">17. </div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">18. </div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 90.65pt;" valign="top" width="121"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Priangan Jaya 1</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Priangan Jaya 2</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sukalarang 1</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sukalarang 2</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Cimangkok 1</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Margaluyu 1</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Semplak 1</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sukamaju 1</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Limabangan 1</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Semplak 2</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Margaluyu 2</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Cimangkok 2</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Limbangan 2</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sukamaju 2</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Titisan 1</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Cisarua 1</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Cisarua 2</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Titisan 2</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.35pt;" valign="top" width="122"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">1870</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">1860</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">1830</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">1805</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">1440</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">1420</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">1420</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">1360</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">1350</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">1340</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">325</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">1290</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">1280</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">1260</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">960</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">955</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">935</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 9pt;">925</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 57.5pt;" valign="top" width="77"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">1</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">2</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">3</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">4</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">5</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">6,5</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">6,5</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">8</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">9</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">10</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">11</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">12</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">13</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">14</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">15</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">16</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">17</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 9pt;">18</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 148.85pt;" valign="top" width="198"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Tinggi</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Tinggi</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Tinggi</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Tinggi</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Sedang</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Sedang</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Sedang</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Sedang</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Sedang</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Sedang</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Sedang</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Sedang</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Sedang</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Sedang</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Rendah</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Rendah</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Rendah</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Rendah</div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <b><span style="font-family: Arial; font-size: 16pt;">BAB. III</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial; font-size: 16pt;"> </span></b><b><span style="font-family: Arial;">Jurnal III</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span style="font-family: Arial; font-size: 16pt;">KONFLIK KEPENTINGAN ANTARA AMERIKA DAN KELOMPOK ISLAM FUNDAMENTALIS</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="Default" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: -21.3pt;"><b><span lang="IN">A.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="font-size: 16pt;">Latar Belakang Masalah </span></b><span lang="IN" style="font-size: 16pt;"></span></div><div class="Default"></div><div class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 17.85pt;"><span lang="IN">Negara yang merasa memiliki ekonomi yang baik, sumber daya manusia yang potensial, dan keuangan yang kuat menpunyai banyak kepentingan, terutama kepentingan untuk menguasai perekonomian dunia. Berbagai cara dilakukan untuk memenuhi kepentingan tersebut, bahkan tidak jarang dilakukan dengan cara yang tidak etis kadang-kadang menjurus pada tindakan HAM dan kriminal. Hal ini dapat dilihat dari tindakan atau strategi yang dilakukan negara adikuasa seperti Amerika Serikat. </span></div><div class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 17.85pt;"></div><div class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 17.85pt;"><span lang="IN" style="font-size: 11.5pt;">Bila diamati secara cermat, negara yang kaya akan sumberdaya alamnya, mayoritas penduduknya ber-agama Islam. Dalam agama Islam, manusia diwajibkan untuk berusaha atau melakukan aktivitas dalam memper-tahankan hidupnya selagi tidak ber-tentangan dengan syariat Islam, atau tidak merusak lingkungan sosial alam. Di sisi lain Amerika memiliki budaya dan kepercayaan yang berbeda dengan negara-negara yang ber-penduduk mayoritas beragama Islam, bahkan tidak jarang bertolak belakang. Hal ini sering memicu timbulnya konflik. </span></div><div class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 17.85pt;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 17.85pt;">Masih segar dalam ingatan kita pada tanggal 20 November Presiden Republik Indonesia kedatangan tamu Presiden dari negara adikuasa Amerika yaitu George Bush, yang banyak menge-luarkan dana dalam rangka persiapan menyambut tamu dari negara adikuasa. Bahkan tak sedikit dana yang dikeluarkan. Di sisi lain negara kita dalam suasana ditimpa musibah yang tidak henti-hentinya, cukup banyak memakan korban jiwa dan materi. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 17.85pt;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18pt;">Bila kita lihat pada Palestina yang terjadi konflik dengan negra Israel, pihak Amerika selalu membela ke-pentingan Israel karena mayoritas kongklomerat, ahli politik, militer, birokrat, intelektual yang menguasai Amerika adalah keturunan Yahudi. Perlu diketahui bahwa islam adalah musuhnya Yahudi, dengan kata lain Amerika jelas akan membela mati-matian kepentingan Israel, dan kurang senang terhadap negara-negara Islam. Walaupun dalam memenuhi kepentingannya berhubungan dengan negara-negara Islam tetapi hanya sebatas hubungan bisnis. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 17.85pt;">Bila diamati lebih dalam, Amerika sebenarnya memiliki kebencian terhadap negara-negara Islam khususnya umat Islam. Kebencian tersebut dapat dilihat dari perilaku media massa yang selalu menjelek-jelekkan umat Islam, bahkan tidak jarang menganggap umat Islam adalah teroris. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18pt;">Efek kesemena-menaan dan ketidakadilan ini menurut para analisa terjadi peristiwa pada tanggal 11 September 2001 serangan terhadap gedung WTC dan Pentangon. Dalam peristiwa ini yang dituding adalah kelompok Islam jaringan Al-Qaeda pimpinan Osama Bin Laden. Tudingan ini sebenarnya tidak beralasan karena sampai sekarang sulit untuk dibuktikan. Mengingat Amerika merasa mengalami kesulitan untuk membuktikan siapa pelakunya, Amerika mencari kambing hitam, setiap orang Islam selalu dicurigai bahkan difitnah sebagai anggota jaringan Al-Qaeda. Tidak sedikit umat Islam yang dirugikan. Peristiwa ini kemungkinan besar merupakan rekayasa Amerika untuk memojokkan umat Islam seluruh dunia. Dengan terpojoknya negara mayoritas Amerika, agama Islam mudah untuk menekan dari berbagai aspek kepenting-an, ekonomi, politik, teknologi dan pertahanan. </div><div class="Default"></div><div class="Default" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: -14.2pt;"><b><span lang="IN">B.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="font-size: 14pt;">Perumusan Masalah </span></b><span lang="IN" style="font-size: 14pt;"></span></div><div class="Default"></div><div class="Default" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: 11.5pt;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.5pt;">Apakah tindakan Amerika yang selama ini merugikan banyak umat Islam dapat dibiarkan?. </span></div><div class="Default" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: 11.5pt;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.5pt;">Siapa sebenarnya teroris?. </span></div><div class="Default" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-size: 11.5pt;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.5pt;">Upaya-upaya apa yang harus dilakukan negara-negara yang ber-penduduk mayoritas beragama Islam terhadap kepentingan Amerika?</span></div><div class="Default"></div><div class="Default" style="margin-left: 7.1pt; text-indent: -7.1pt;"><b><span lang="IN">C.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="font-size: 14pt;">Analisis Masalah dan Pembahasan</span></b><span lang="IN" style="font-size: 14pt;"></span></div><div class="Default" style="margin-left: 17.85pt;"></div><div class="Default" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="IN" style="font-size: 11.5pt;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.5pt;">Tindakan Amerika yang semena-mena terhadap negara-negara berpenduduk mayoritas Islam perlu dipikirkan oleh seluruh umat Islam, terutama OKI. Seperti kita ketahui bahwa Amerika dikuasai oleh keturunan Yahudi dalam segala sektor, baik dalam bidang politik, teknologi, pendidikan, ekonomi, bisnis, pemerintahan dan militer. Sehingga kebijakan selalu dibuat untuk menekan negara-negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam karena kebijakan masih keturunan Yahudi, secara psikologis akan timbul pemikiran untuk menekan umat Islam. Hal ini dapat dirasakan oleh Negara Palestina, Iran dan Irak yang banyak kebijakannya merugikan Negara tersebut. Secara tidak langsung tindakan ini sebenarnya menunjukkan Amerika ada di belakang Negara Israel. Tindakan itu dapat berupa sanksi ekonomi, serangan militer, dan sanksi social, Amerika dapat berperilaku seperti ini karena Amerika memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi sehingga dapat menguasai system produksi dan pasar global yang akan memperoleh keuntungan materi maupun nonmateri. </span></div><div class="Default" style="margin-left: 9pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 11.5pt;">2. Siapa sebenarnya Teroris? Negara-negara berkembang khususnya Negara yang berpenduduk mayoritas muslim sering menjadi bulan-bulanan, bahkan lebih dari itu sampai dikatakan sebagai sarang teroris, istilah terroris sampai sekarang belum ada kata sepakat tentang definisinya. Oleh karena itu, batas sesuatu itu dapat dikatakan teroris sebenarnya tidak ada. Jika hal itu tidak dapat dibuktikan, dapat diperkirakan bahwa Amerika akan terjebak pada pernyataan yang dikeluarkannya. Masyarakat internasional, khususnya lewat perdebatan di PBB, sampai saat ini gagal merumuskannya karena adanya perbedaan posisi dari PBB, sampai saat ini gagal merumuskannya karena adanya perbedaan posisi dari kalangan Negara maju di satu pihak dan kalangan Negara berkembang di pihak lain. Kegagalan itu lebih banyak bersifat politis, bukan legal atau teknis. Namun, kiranya dua prinsip bisa dipegang, prinsip “jelas” dan “rinci”. </span></div><div class="Default" style="text-align: justify;"></div><div class="Default" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span lang="IN" style="font-size: 11.5pt;">The Bill Inggris dalam pasal 21 merumuskan tersangka pelaku terorisme sebagai <i>suspected international terrorist </i>yaitu seseorang yang keberadaannya di Inggris diyakini menimbulkan risiko pada keamanan nasional Inggris atau mempunyai kaitan dengan anggota suatu kelompok teroris internasional pada pasal 21.2.c istilah, <i>suspected </i>dan<i> </i>adalah istilah yang tidak jelas dan mengambang yang bisa menimbulkan akibat serius karena bisa menimpa orang yang tidak bersalah, hanya karena yang bersangkutan memiliki ideologi politik, kewarga-negaraan, agama, etnis, kelompok sosial, atau keluarga yang sama dengan pelaku terorisme. Oleh sebab itu, mengapa perumusan mengenai terorisme merupakan titik tolak yang amat penting. Kasus demi kasus bermunculan di Amerika berkaitan dengan tuduhan kepada seseorang yang dianggap sebagai anggota teroris, misalnya seorang warga-negara Indonesia keturunan Arab alumni sekolah penerbangan di Amerika dituduh sebagai anggota teroris, tetapi setelah diselidiki ternyata tidak terbukti, mungkin Amerika merasa malu tidak akuratnya informasi yang diterima dari FBI sehingga warganegara Indonesia tersebut disuruh keluar dari Amerika. </span></div><div class="Default" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span lang="IN" style="font-size: 11.5pt;">Begitu juga ada beberapa keturunan Arab yang dikenakan atas tuduhan yang sama, dan lebih aneh lagi Osama bin Laden difitnah membeli <i>anthrax </i>dari Indonesia karena perkiraan Amerika bahwa di Indonesia mayoritas penduduk beragama Islam sehingga kemung-kinan ada yang mendukung perjuangan Osama bin Laden. Jika hal ini memiliki indikasi yang kuat bisa digunakan sebagai alasan untuk melakukan operasi militer, seperti halnya di Filipina. Ternyata dari segala tuduhan atau fitnah tersebut, setelah diselidiki tidak terbukti. Hal ini menunjukkan ketidak-profesionalan atau paniknya Amerika dalam menghadapi masalah di negaranya. Dari segala tuduhan tersebut di atas jelas umat Islam telah dirugikan karena mereka yang dikenakan atas tuduhan tersebut adalah beragama Islam. Hal ini akan membentuk opini masyarakat dunia melalui media massa baik cetak maupun elektronik. Bahkan beritanya selalu dibesar-besarkan dan hamper tiap hari. Media massa ini menggunakan teori peluru yang menyerang audiens dengan berita yang tidak benar secara bertubi-tubi, sehingga masyarakat tidak sempat berpikir secara rasional. </span></div><div class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"></div><div class="Default" style="margin-left: 9pt; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 11.5pt;">3. </span></b><span lang="IN" style="font-size: 11.5pt;">Upaya-upaya yang harus dilakukan Negara Islam terhadap kepentingan Amerika. Negara-negara mayoritas beragam Islam rata-rata memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, sehingga Amerika ingin berusaha untuk menjalin hubungan bisnis. Akan tetapi bila tidak dipikirkan secara politik ekonomi oleh Negara Islam, Amerika memiliki kecenderungan untuk mendikte dan membuat aturan sendiri walaupun aturan yang berlaku sudah ada. Untuk mengatasi hal tersebut Negara-negara Islam di bawah OKI harus bersatu dan berani menolak kepentingan Amerika. Hal ini pernah dilakukan Iran, Irak dan Malaysia. Walaupun risikonya cukup besar, ada perlawanan sehingga Amerika tidak berani semena-mena atau berpikir matang sebelum membuat kebijakan dan tindakan untuk Negara-negara Islam. Seluruh umat Islam di dunia, sebaiknya bersatu dan membentuk suatu kerja sama di antara Negara-nerara yang mayoritas penduduknya umat Islam. </span></div><div class="Default"></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 14pt;"></span><span lang="IN" style="font-size: 11.5pt;"></span><span style="font-size: 14pt;">BAB IV</span></div><div class="MsoNormal"></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">JURNAL IV</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 14pt;">SUBJEKTIVE PERCEPTIONS OF STRESS AND COPING BY MATHERS OF CHILDREN WITH INTELECTUAL DISTABILITY A NEEDS ASSESSMENT</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -72pt;"><span style="font-size: 14pt;">A.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 14pt;">LATAR BELAKANG</span></div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><b>Tunagrahita</b> adalah keadaaan keterbelakangan metal, keadaan ini dikenal juga retardasi mental (<i>mental retardation</i>). Anak pada kelompok ini masih mempunyai kemampuan dalam akademik setara dengan anak reguler pada kelas 5 Sekolah dasar.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Belakangan ini, layanan bagi individu yang mengalami tunagrahita dilandasi oleh HAM.alayanan bagi kelompok ini tidak bersifat institusional dipanti. Tetapi dikembalikan kepada orangtua mereka atau disebut de- institusionalisas. Oleh karena itu yang paling bertanggung jawab ats kelompok tunagrahita ini adalah orangtua mereka sendiri.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Namun bagaimana kualitas hidup sekelompok anak tunagrahita yang berada dilingkungan keluarga mereka, dengan meng-asasmen perasaan orangtua dalam menghadapi anak-anaknya yang mengalami tunagrahita dan coping strategy yang mereka gunakan</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;">B. METODE PENELITIAN</span></div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal"> Penelitian yang digunakan ada dua tahap, yaitu; pertama dengan metode kuantitatif dan kedua kualitatif. Penelitian ini di uji kepada 12 orangtua yang anaknya mengalami tunagrahita.</div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">Penelitian kualitatif adalah riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Terdapat perbedaan mendasar antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">Dalam penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dari teori menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang digunakan; sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu “teori”.</div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">Peserta diminta untuk menjawab pertanyaan umum, dan interviewer atau moderator group periset menjelajah dengan tanggapan mereka untuk mengidentifikasi dan menentukan persepsi, pendapat dan perasaan tentang gagasan atau topik yang dibahas dan untuk menentukan derajat kesepakatan yang ada dalam grup. Kualitas hasil temuan dari penelitian kualitatif secara langsung tergantung pada kemampuan, pengalaman dan kepekaan dari interviewer atau moderator group.</div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.</div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;">C. HASIL PENELITIAN</span></div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal"> Hasil analisis kuantitatif dari QSR (Quennsionares On resourses and Stres) dan W-CR (way-coping revised) menunjukan bahwa tidak semua perasaan orangtua yang bersifat unik dapat terungkap. Hanya aspek- aspek yang bersifat umum saja yang dapat diketahui.</div><div class="MsoNormal">Perasaan orantua yang diidendifikasi sebagai berikut :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings;">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span>Kwatir akan masa depan anaknya yang tunagrahita</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings;">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span>Orangtua mengalami kesulitan dengan kemampuan anaknya yang terbatas</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings;">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span>Anak tunagrahita dianggap bukan masalah dalam keluarga</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Wingdings;">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span>Tidak sampei membuat orangtua depresi</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: 14pt;">DAFTAR PUSTAKA</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Adjid D.A., 2001. <i>Pembinaan Profesionalisme Penyuluhan Pertanian dalam Era Otonomi Daerah (Makalah pada Lokakarya Penyuluhan Pertanian dalam Era Otonomi Daerah PERHIPTANI Cabang Sukabumi</i>, 21<i> </i>Juni 2001.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">BMIP, 1995. <i>Menumbuhkan dan Membina Kelompok Tani. </i>Balai Metodologi<i> </i>Informasi Pertanian, Ciawi.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Mardikanto T., 1991. <i>Penyuluhan dan Pembangunan</i>. Sebelas Maret Press,<i> </i>Surakarta.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Marzuki, Sy., 1996. <i>Pedoman Kelompok Modul USAHA TANI</i>. Depdikbud.<i> </i>1996.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menteri Pertanian, 2000. <i>Sambutan dalam rangka Seminar Sehari Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian dalam Rangka Meningkatkan Kelembagaan Ekonomi Kerakyatan. </i>13 November<i> </i>2000. APP Bogor.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Mounder A.H., 1972. <i>Agricultural Extension, Food and Agricure. </i>Organization of<i> </i>the United Nation, Rome.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pusat Penyuluhan Pertanian, 1996. <i>Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kelompok Tani. </i>Departemen<i> </i>Pertanian, Jakarta.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sinis, M., 2000. <i>Seminar Sehari Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian dalam Rangka Meningkatkan Kelembagaan Ekonomi Kerakyatan</i>,<i> </i>13 November 2000. APP Bogor.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div>Qta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-85656683224695134062010-10-06T00:14:00.001-07:002010-10-06T00:14:22.489-07:00JANTUNG SEHAT<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="http://www.blogger.comhttp://img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" /> <style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style> <![endif]--> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Jantung Sehat merupakan salah satu kelompok senam yang berada di komplek billy&,pondok kelapa. Kelompok senam ini sudah terbentuk sejak lama, dan anggotanya terdiri dari 40 orang, anggotanya terdiri dari ibu-ibu dan bapak-bapak yang sudah lanjut usia, kebanyakan dari anggotanya berjenis kelamin perempuan dan laki-lakinya hanya berjumlah 10 orang.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">I . LATAR BELAKANG</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">Latar Belakang terbentuknya kelompok senam “JANTUNG SEHAT” yaitu bermula dari ibu-ibu yang sering melakukan senam pagi,dan kemudian mereka memliki inisiatif untuk membentuk salah satu kelompok senam yaitu “Jantung Sehat”.pada awalnya,kelompok senam tersebut hanya memiliki beberapa anggota saja,dan kemudian berkembang dan anggotanya semakin bertambah hingga menjadi 40orang.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal">II.<span> </span>TUJUAN</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span> </span>Sesuai dengan namanya, kelompok senam ini bertujuan untuk menyehatkan badan, khususnya jantung. Alasannya, karena mereka berasumsi bahwa usia tua atau lansia sangat rentan dengan penyakit apalagi penyakit jantung. Oleh karena itu, mereka mewaspadai atau menghindari penyakit tersebut dengan melakukan senam jantung setiap tiga kali seminggu. Dan kegiatan ini rutin dilakukan,kecuali hari raya atau hari-hari besar.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">III. MANFAAT</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span> </span>Para anggotanya mengatakan, bahwa<span> </span>kegiatan senam ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan mereka. Tetapi juga bermanfaat juga bagi hubungan social mereka. Seperti kita ketahui, bahwa orang-orang yang lansia cendrung merasa kesepian atau kehilangan karena masa tua mereka tanpa pasangan mereka ataupun karena ketidakmampuan mereka seperti waktu muda. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span> </span>Ibu-ibu atau bapak-bapak yang ada dalam kelompok senam ini sangat akrab dan hubungan mereka sangat erat tidak hanya didalam kegiatan senam tersebut, tetapi diluar kegiatan senampun meraka sering bersam-sama melakukan kegiatan-kegiatan seperti wisata kuliner, piknik ataupun acara pengajian.<span> </span>Hal itu tentunya membuat sangat bermanfaat bagi kondisi psikologis mereka, hari tua mereka tidak terasa kesepian ataupun putus asa karena mereka bisa saling berbagi.</div>Qta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-6392242628759745972010-08-20T21:53:00.000-07:002010-08-20T21:53:31.473-07:00KATA RINDUperasaan dihati tak beruang,<br />
dada sesak nan mengendap,<br />
raga seakan terpisah dengan jiwa,<br />
dunia terlihat nan menyempit,<br />
<br />
sesuatu tlah menjebak keadaan dihati,<br />
buatku tak mampu keluar dari perasaan yang ada,<br />
logika dan suara hati tak searah,<br />
antara melepasmu atau bertahan dengan kata setia,<br />
<br />
terlampau sulit kutampik<br />
jika yang ada dibenak kau saja,<br />
tak bisa sejenakpun beranjak dari kalbuku,<br />
tapi kurasa ini hanya rindu yang menyiksa,<br />
<br />
aku terlalu pengecut tuk mengakui itu,<br />
katakan rindu tukmu yang jauh,<br />
aku terlihat lemah,kutakut,<br />
bila rasa itu hanya milikku saja,<br />
<br />
by: CikitaQta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-34489836293116587192010-08-20T21:33:00.000-07:002010-08-20T21:33:32.522-07:00HADIRMUTatapmu menggugah kalbu,<br />
nelangsa terawang angan,<br />
terdiam resapi makna,<br />
Hadirmu bukan mauku,<br />
walau maya kutampik,<br />
tak sadar senyumu terdekap.<br />
Artimu kini tereka waras,<br />
pada titian langkah lakumu,<br />
terbias sinar meredup.<br />
Dusta jika tidak terucap,<span class="text_exposed_hide"></span><span class="text_exposed_show"></span><br />
<span class="text_exposed_show">tak ingin maya meninggalkanku,</span><br />
<span class="text_exposed_show">saat bayangmu mengusik hariku.</span><br />
<br />
<br />
<span class="text_exposed_show">by: Bobok Loas & Cikita </span>Qta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-67697144922647229162010-08-18T23:13:00.000-07:002010-08-18T23:13:23.386-07:00MANUSIAadakala hujan turun memebasahi<br />
membuat manusia begitu tenang,sabar dan tersenyum..<br />
adakala api membakar memanasi<br />
membuat manusia begitu kacau,marah dan geram..<br />
<br />
ketakutan selalu menggeluti persaan<br />
membuat manusia mengalah dan pasrah<br />
disaat itupun keberanian datang<br />
membuat manusia berjuang dan berusaha<br />
<br />
manusia tahu yang mana yang benar<br />
tapi tak ubahlah manusia melakukan kesalahan<br />
manusia mampu meraskan kebahagiaan<br />
tapi tak ubahlah dirimya sendiri membawa kesedihan<br />
<br />
hati,jiwa,dan nafsu<br />
memeliki pengendali<br />
tapi terkadang tak dibatasi<br />
dan manusia tak mampu memerangi<br />
<br />
kedudukan,harta benda,bahkan nyawa<br />
semua bermasa akan hilang dan musnah..<br />
hanya dalam kerapuhan semata<br />
dan kemudian akan kembali jika saatnya..<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
by:Cikita<br />
<br />
kenyataan yang ada dalam diri manusia,<br />
kenyatan yang dialami dalam duniawi,,,<br />
dan semoga kita akan selalu ada dijalanNYA.<br />
amiiin y Allah..Qta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-6568432761939948022010-08-16T21:03:00.000-07:002010-08-16T21:03:26.480-07:00Jika Cintalangkah kaki tak terbatas kata,<br />
fatwa tak berpihak,<br />
jika cinta,<br />
jangan ada benci terpelihara,<br />
hingga tiba saatnya nanti,<br />
sadarmu dapat mencerna,<br />
batinmu akan mendengar, <br />
ada rasa yang tak mampu sirna, <br />
<br />
gundahku,<br />
tanpa yakinmu,<br />
mauku,<br />
kehadiranmu selalu.<br />
<br />
by: Bobok Loas&CikitaQta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-9475354763846849672010-08-16T20:56:00.000-07:002010-08-16T20:56:20.230-07:00KUINGINKuingin kau sempurna mencintaiku,<br />
melengkapi segala kekuranganku..<br />
Kuingin kau mengistemewakanku,<br />
dikala aku biasa dengan kesederhanaanku,<br />
Kuingin kau bahagiakanku,<br />
dikala pilu luka meneteskan air mataku,<br />
Kuingin kau abadi dan kekal dihatiku,<br />
dikala semuanya hilang dan rapuh.<br />
Dan pintaku hanya satu,<br />
mohonku simpan aku dihatimu selalu.<br />
<br />
<br />
by:Cikita<br />
<br />
Buat kamu yang aku sayang,<br />
mungkin memang benar,cinta tak mesti bersama,<br />
cinta tak harus memiliki.<br />
Suatu saat kita akan mengerti,<br />
jika Allah ijinkan kau untukku,<br />
maka kita akan kembali lagi.Qta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-56466612476661741772010-08-14T20:56:00.000-07:002010-08-14T20:56:48.488-07:00MamakeKesabaranmu ketika kau bertahan tuk cinta yang hadir ditubuhmu,<br />
Kekuatanmu ketika kau berjuang tuk hadirkan sebuah nyawa dikehidupan,<br />
ketulusanmu ketika kau selalu mengajari yang terbaik tuk mereka,<br />
Kebahagianmu,ketika bahagia menyelimuti hati mereka,<br />
<br />
kesetian hadirmu disisinya ketika suka duka menggeluti,<br />
Do'a tulusmu,ketika mereka rapuh tuk maju, <br />
dan sangatlah pantas jika tempat indah,<br />
terletak di kedua pijakanmu.<br />
<br />
<br />
<br />
by:Cikita<br />
ni buat mamakequ tersayang...<br />
love u n' miss u so much..Qta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-32881896659834966292010-08-14T20:41:00.000-07:002010-08-14T20:42:02.370-07:00DUNIADunia terliahatlah indah berhias kemewahan,<br />
Dunia terllihat sempurnah berlengkapkan kemewahan,<br />
Dunia terlihat istemewa penuh kesenangan,<br />
tapi hanya sesaat..<br />
<br />
kematian terlupakan,<br />
akherat terabaikan,<br />
taklah berarti,ketika dunia mati..<br />
kehidupan kekal menenti.<br />
<br />
<br />
by: CikitaQta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-50947286698180843212010-08-14T20:36:00.000-07:002010-08-14T20:36:47.881-07:00PENGHIANATANRaga dan jiawaku terpisah,<br />
saling menjauh..<br />
pikiran dan persaanku selalu berselisih,<br />
tak menentu..<br />
pendengaran dan peglihatankupun tak terarah,<br />
buatku terbelenggu.<br />
Disini aku,ada luka menusuk<br />
buatku kaku tak bergerak..<br />
Dihatiku, ada permainan membosankan<br />
buatku jenuh.. <br />
Dijantungku,ada detakaan tak terkendali<br />
buat nafasku seketika terhenti<br />
dan cintakku,tlah terhianati<br />
dan tersisah benci.<br />
<br />
<br />
by: CikitaQta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-7393839202065790972010-08-14T20:26:00.000-07:002010-08-14T20:27:38.225-07:00JIKAJika esok waktu kan tersisah<br />
harapku takkan terbuang sia-sia<br />
Jika senja masih menyambut<br />
kuharap malam taklah larut<br />
<br />
Jika matahari mampu menyinari<br />
kuharap bintang tak hanya berkelip<br />
pagi menyambutku dengan embun dingin<br />
malampun datang dengan kegelapannya<br />
<br />
Jika dunia bermasa<br />
kumau pergi kesuatu tempat<br />
Jika kehidupan kelak mati<br />
kumau hidup di kematian<br />
<br />
<br />
by : CikitaQta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-42581988496365754932010-08-10T22:08:00.003-07:002010-08-10T22:08:48.556-07:00KEHIDUPAN SETELAH KEMATIANketika semua ada dalam genggaman<br />
ketika semua menikmati keindahan dunia<br />
dan ketika itu semua mampu terlepas<br />
semua menghilang seketika<br />
manusia tak dapat mengelak<br />
jika DIA telah berkehendak<br />
atas nasib ku,kau,dia dan mereka..<br />
tak banyak yang dapat dipertahankan<br />
tak banyak yang dapat dibawah<br />
tak banyak yang dapat dibanggakan<br />
hanya amal dunia jadi pegangan<br />
atas segala kenikmatan surga<br />
tak ada yang hakiki disini<br />
tak ada yang abadi disini<br />
dunia hanya singgahan<br />
karena ada tempat disana yang lebih bermakna<br />
disana ada kehidupan kekal<br />
dan disana yang dapat memeberika kebahagian abadi<br />
disanalah ada kehidupan setelah kematian<br />
<br />
by: CIKITA <br />
to: umat ALLAHQta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5117457292083808280.post-66654675206616031472010-08-08T01:42:00.000-07:002010-08-08T01:42:42.676-07:00CERITA INDAHketika mauku terbingkai norma,<br />
pada harapan yang terjaga,<br />
apa itu suatu nurani...<br />
jawabmu terkadang membuatku hampa,<br />
tapi sikapmu terkadang buatku bahagia,<br />
apakah artiku kini...<br />
jika memang mauku ada dirimu,<br />
untuk apa kau jaga sejuta tanya,,,<br />
cerita indah tlah kau hadirkan,<br />
buatku terhanyut dalam asa,<br />
kuingin mimpi itu nyata,<br />
walau maya bersamaku,,,<br />
<br />
by: Kak Ar (Bobok Loas)Qta_PuxCintahttp://www.blogger.com/profile/01259812673055309688noreply@blogger.com0